"Katanya ada satu (yang terluka), mungkin ya ada yang lempar. (Yang terluka) dari PGN. Belum monitor saya (apanya yang terluka), saya langsung ke Nusa Dua," jelasnya.
Akibat adanya bentrokan tersebut, demonstrasi yang dilakukan AMP-KKB dan FRI-WP tidak berlanjut di kantor Konsul AS di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum sampai (di Konsul AS). Di tengah jalan kita hadang pagi itu kita kan konsolidasi, tahunya datang PGN itu. Nah, kita kan di tengah-tengah ini, kita bukan memihak siapa. Kita di tengah-tengah, kita amanin mereka, jangan sampai bentrok," jelas Uder.
Akibat aksi ricuh ini, Uder mengatakan hingga saat ini belum ada peserta yang diamankan oleh pihak kepolisian. Ia mengaku masih melihat perkembangan selanjutnya.
"Ya nanti kan berjalan kita, sambil berjalan kita lihat situasi, lihat perkembangannya, nanti sambil pemeriksaan awal mungkin ada yang kita panggil, (bakal) kita panggil," jelasnya.
(jbr/idh)