Polda Metro Tanggapi Istri Korban Penembakan: Penyidikan Masih Berjalan

Polda Metro Tanggapi Istri Korban Penembakan: Penyidikan Masih Berjalan

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 01 Des 2021 14:31 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya angkat bicara perihal pernyataan istri salah satu korban penembakan Ipda OS yang mengaku suaminya ditembak dari belakang oleh Ipda OS. Polda Metro Jaya meminta semua pihak tidak membuat kesimpulan yang prematur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan saat ini proses penyelidikan masih berlangsung. Penyidik saat ini masih menggali motif hingga kronologi terjadinya peristiwa penembakan tersebut.

"Nanti, terkait motif, saya belum bisa sampaikan. Kan kasus ini masih berproses, ya kan. Yang jelas dari kepolisian sudah bisa menyampaikan ke publik bahwa kasus ini sudah ditangani. Artinya, pelaku penembakan sudah bisa diketahui," kata Zulpan saat dihubungi detikcom, Rabu (1/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulpan meminta semua pihak menunggu proses penyelidikan yang dilakukan penyidik. Hasil penyelidikan itulah yang nantinya akan disampaikan, sehingga tidak ada kesimpulan prematur terkait pengungkapan kasus tersebut.

"Adapun yang lain-lain, terkait motif, kronologi terjadinya penembakan, dan apa yang diklaim dari istri korban almarhum, nanti kita lihat. Penyidik yang akan nanti lebih tahu yang akan melakukan pemeriksaan," terang Zulpan.

ADVERTISEMENT

"Nanti kan di situ kan akan dilakukan olah TKP secara benar, nanti ada uji balistik terkait proyektil. Jadi jangan terlalu dini prematur menyimpulkan seperti itu," tambahnya.

Dia memastikan proses penyelidikan yang tengah berjalan saat ini akan dilakukan secara transparan dan adil kepada semua pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Yang jelas, kasus ini, Polda Metro akan menangani secara profesional dan akan menegakkan penegakan hukum yang berkeadilan bagi semua pihak," ujar Zulpan.

Simak penjelasan istri korban penembakan di halaman selanjutnya....

Lihat Video: Jadi Pelaku Penembakan, Polisi PJR Polda Metro Belum Ditetapkan Tersangka

[Gambas:Video 20detik]



Diberitakan sebelumnya, Poltak Pasaribu jadi korban tewas dalam peristiwa penembakan oleh anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Ipda OS, di Exit Tol Bintaro. Istrinya, Listi boru Silitonga, buka suara mengenai peristiwa ini. Dia membantah mentah-mentah pengakuan pihak Polda Metro Jaya.

"Saya nggak terima, polisi membela diri. Orang ini (Poltak Pasaribu dkk) nggak ada senjatanya. Pembelaan diri doang ini polisinya, si pelaku," kata Listi saat dihubungi detikcom lewat telepon, Rabu (1/12/2021).

Listi mengatakan mendapatkan cerita langsung dari Charles, pria yang menyopiri suaminya Poltak Pasaribu saat kejadian, juga dari M Aruan, korban lainnya yang terkena tembakan dan masih dirawat di rumah sakit.

Dari cerita yang diterima Listi, suaminya Poltak Pasaribu dkk saat itu sedang membuntuti seseorang terkait kasus pejabat yang disebut membawa istri orang. Pejabat yang dimaksud ini disebut-sebut merupakan pejabat di DKI Jakarta, namun bukan dari eksekutif.

Saat Poltak Pasaribu dkk membuntuti di jalan menggunakan mobil, polisi yang disebut pihak Polda Metro Jaya sebagai Ipda OS ini menyuruh mereka menepi di pinggir jalan tol. Setelah menepi, tidak disangka-sangka, Ipda OS ini langsung melepas tembakan.

Agak minggir-lah orang ini di depan. Turunlah satu si pelaku ini. Orang itu nggak tahu itu polisi kan. Langsung ditembak dari belakang. Datang sopir yang depan dikiranya pelurunya ini (ditembakkan-red) ke atas. Setelah itu bapaknya (Poltak Pasaribu) bilang, 'Aduh, saya ditembak, saya kena'. Kelihatan kan di belakang mobil itu bekas pelurunya," papar Listi.

Listi mengatakan Poltak Pasaribu bersama tiga orang lainnya dalam mobil LCGC warna hitam yang ditumpangi tersebut. Mobil disopiri Charles, sementara Poltak Pasaribu dan M Aruan duduk di bagian belakang sopir. Saat ditanya siapa satu orang lagi dalam mobil tersebut, Listi mengaku tidak tahu.

Listi juga menunjukkan sejumlah foto mobil yang ditumpangi Poltak Pasaribu dkk. Foto itu mereka ambil diam-diam saat mobil itu masih terparkir di RS Pelni, Jakarta Barat, Jumat (26/11).

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads