Ipda OS Lepaskan Tembakan
Setiba di lokasi, disebutkan terjadi keributan. Hingga kemudian Ipda OS melepaskan tembakan.
"Dan setelah terjadi--berdasarkan keterangan saksi sementara--terjadi peristiwa ribut di situ dan dengar satu tembakan, mengaku polisi dan keterangan saksi mau ditabrak dan terkena tembakan dua kali yang mengenai korban," tuturnya.
Satu Korban Tewas
Peristiwa tersebut mengakibatkan dua orang tertembak atas nama Poltak Pasaribu dan M Aruan. Pada saat kejadian, keduanya dibawa ke RS Pelni, namun kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kedua korban pada saat itu mengalami luka dan dibawa RS Pelni awalnya, kemudian dipindahkan ke RS Kramat Jati untuk penanganan lebih baik," katanya.
Pada Sabtu (27/11), salah satu korban Poltak Pasaribu meninggal dunia. Sementara korban M Aruan masih dirawat di RS Polri. Kedua korban mengaku sebagai wartawan.
Dalam perkara ini, Polda Metro Jaya telah mengamankan Ipda OS. Tim Propam ikut turun tangan untuk mendalami apakah penembakan yang dilakukan oleh Ipda OS ini sesuai prosedur.
"Kami sinergi dengan Krimum Polda Metro Jaya untuk memastikan apakah ada atau terjadi pelanggaran disiplin atau pelanggaran kode etik, nanti kita sinkronkan dengan penyelidikan Direktorat Kriminal Umum, karena peristiwa baru Jumat, kami masih koordinasi dengan Paminal Divisi Propam Polri," ujar Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksa.
(mei/isa)