Kasus Polisi PJR Polda Metro Tembak 2 Orang, Ini 4 Hal yang Belum Terungkap

Kasus Polisi PJR Polda Metro Tembak 2 Orang, Ini 4 Hal yang Belum Terungkap

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 30 Nov 2021 18:24 WIB
seorang pria menembak
Ilustrasi penembakan (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus penembakan di exit Tol Bintaro, Jaksel, yang memakan dua korban, satu di antaranya meninggal. Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku penembakan adalah anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Ipda OS.

"Bahwa Ipda OS ini adalah anggota Ditlantas Polda Metro. Tepatnya di Satuan PJR," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Saat ini Ipda OS masih diperiksa di Polda Metro Jaya dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Meski sudah diungkap pelakunya, ada beberapa hal yang belum terungkap dari insiden penembakan di exit Tol Bintaro ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa hal yang belum terungkap dalam kasus ini:

ADVERTISEMENT

1. Sosok Pria O yang Minta Bantuan ke Ipda OS

Polisi mengungkapkan penembakan oleh Ipda OS dilatarbelakangi adanya laporan dari pria O. Pria O melapor secara lisan ke Ipda OS dirinya merasa terancam karena dibuntuti tiga unit mobil sejak di hotel di Sentul, Bogor.

Namun, pria OS ini belum terungkap. Informasi yang dihimpun, O merupakan staf pejabat di DKI. Namun, pejabat tersebut disebut bukan dari eksekutif.

Menjawab hal ini, Kombes Zulpan mengatakan pihaknya masih akan mendalami informasi tersebut.

"Masih didalami dulu," ujar Zulpan.

2. Siapa Sosok di 2 Mobil Lain yang Buntuti Pria O

Kombes Zulpn mengungkapkan saat itu O dibuntuti 3 mobil. Namun, dua mobil lari, sementara tersisa satu mobil yang ditumpangi dua korban Poltak Pasaribu dan M Aruan.

"Kan itu sebenarnya ada tiga mobil kejadiannya, ada dua lagi lari," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11).

Zulpan belum menjelaskan sosok yang ada di dalam dua mobil tersebut. Apakah itu termasuk bagian dari korban atau bukan, belum ada penjelasan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....

Saksikan video 'Alasan Ipda OS Lakukan Penembakan di Exit Toll Bintaro':

[Gambas:Video 20detik]



3. Tentang SOP Penembakan Ipda OS

Meski terbukti telah melakukan penembakan dan menimbulkan korban jiwa atas insiden itu, tapi Ipda OS belum berstatus tersangka.

Polda Metro Jaya beralasan pihak Propam masih mendalami apakah penembakan yang dilakukan oleh Ipda OS ini sesuai prosedur atau tidak. Mengingat, Ipda OS saat itu berniat membantu pria O yang jiwanya merasa terancam lantaran dibuntuti oleh korban.

"Karena pelaku adalah anggota Polri dan, kedua, benarkah peristiwa penembakan prosedurnya dan lain sebagainya, mohon sabar, karena ini masih didalami dan masih dilakukan penyelidikan mendalam," jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11).


4. Alasan Korban Buntuti Pria O

Polisi mengungkapkan bahwa pria O dibuntuti 3 mobil sejak dari Sentul. Tetapi, sejauh ini polisi belum mengungkapkan alasan korban membuntuti O.

Penjelasan polisi baru sampai soal bahwa adanya pembuntutan terhadap pria O. Terkait ini, pria O membuat laporan resmi di Polda Metro Jaya.

"Orang yang merasa terancam laporannya saat dia terdesak, saat khawatir dan saat terancam harta atau nyawanya, maka laporan disampaikan melalui lisan," tutur Tubagus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Atas kejadian itu pula, O membuat laporan secara tertulis di kantor polisi. Saat ini laporan O ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Atas kejadian tersebut, baru buat laporan tertulis yang saat ini ditangani Krimum. Siapa orang itu, inisialnya O, pekerjaan swasta," katanya.

Halaman 2 dari 2
(mea/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads