Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila (PP) Razman Arif Nasution menyampaikan pihaknya masih menunggu permintaan maaf dari Wakil Ketua Komisi II Fraksi PDIP DPR RI Junimart Girsang. Menurut dia, permintaan maaf itu ditunggu sampai malam ini.
"Ya kita masih nunggu sampai jam 24.00 malam," kata dia, Minggu (28/11/2021).
Ia mengatakan, apabila permintaan maaf itu tak disampaikan oleh Junimart, aksi tuntutan Pemuda Pancasila terhadapnya akan terus digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tidak, aksi-aksi akan tetap lanjut," katanya.
Meskipun demikian, ia tak menerangkan lebih jauh terkait aksi-aksi lanjutan itu. Sebagai pengurus yang bertugas di BPPH, ia mengaku tak mengurusi soal teknis aksi PP.
"Saya tidak tahu kalau tentang massa, itu bukan urusan saya. Saya ini ditugasi sebagai badan penyuluhan dan pembelaan hukum, dan juru bicara. Jadi tentang teknis itu saya nggak ikut," ujarnya.
Ia melanjutkan, lokasi penyampaian permintaan maaf dapat dikomunikasikan oleh kedua belah pihak. Meskipun begitu, ia tak masalah jika Junimart menyambangi Sekretariat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila yang berada di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
"Itu mungkin bisa kita komunikasikan. Kalau misalnya sebuah keharusan harus ke Pejaten untuk menemui kader, nggak masalah,"
"Kita jamin keamanannya," katanya.
Menurut dia, hal yang paling penting merupakan itikad baik dari Junimart. Sebab, ia menilai permintaan maaf dari Junimart masih 'setengah-setengah'.
"Yang penting ada niat baik dulu dari beliau. Jangan hanya setengah-setengah gitu, lho. Ini kan makin gaduh, ya. Ini makin gaduh jadinya," kata dia.
Simak video 'Heboh Video Pria Doktrin Anggota Ormas PP untuk Membunuh':