Dinilai Kurang, Ini Permintaan Maaf Junimart Girsang ke Pemuda Pancasila

Dinilai Kurang, Ini Permintaan Maaf Junimart Girsang ke Pemuda Pancasila

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 26 Nov 2021 16:02 WIB
Ketua Badan Hukum PDIP Junimart Girsang (Dita-detik)
Elite PDIP Junimart Girsang (Dita/detikcom)
Jakarta -

Pemuda Pancasila (PP) tetap mendesak Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, minta maaf dan datang ke sekretariat. Junimart Girsang sudah minta maaf sebelumnya kepada Pemuda Pancasila.

Permintaan maaf disampaikan Junimart di hari yang sama dengan demo PP di gedung MPR/DPR, Kamis (25/11). Junimart berharap, usai permintaan maaf ini, polemiknya tak diperpanjang.

"Saya sudah sampaikan permintaan maaf via media yang sama. Saya kira tidak perlu berpolemik lagi," kata Junimart.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Junimart menyebut hanya menyampaikan kritik membangun terhadap Pemuda Pancasila. Dia pun telah meminta maaf atas kritik tersebut.

"Apabila saya dipersalahkan karena kritikal membangun itu, sebagai anak bangsa yang menjunjung tinggi asas perdamaian dan Pancasila, saya sudah sampaikan permintaan maaf," katanya.

ADVERTISEMENT

Sehari sebelumnya, Rabu (24/11), Junimart Girsang juga sudah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Pemuda Pancasila. "Namun demikian, apabila saya dipersalahkan karena tanggapan itu, sebagai manusia beriman saya minta maaf kepada keluarga besar PP," kata Junimart kepada wartawan di kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta.

Ia mengatakan tak ada statement darinya yang meminta Kemendagri membubarkan PP sebagai ormas berskala nasional. Menurut dia, PP tidak memahami pernyataannya secara utuh.

"Saya memahami bahwa teman teman PP tidak utuh membaca tanggapan saya tentang insiden Ciledug dan hubungannya dengan Kemendagri," ujar Junimart.

"Tidak ada statement saya menyatakan agar Kemendagri membubarkan PP sebagai ormas yang berskala nasional," tambahnya.

Namun, permintaan maaf Junimart Girsang dianggap Ketua Umum Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila, Teuku Aulia Arief, masih kurang.

"Kami meminta layaknya Junimart datang langsung ke Sekretariat MPN untuk sekalian bersilaturahmi bersama keluarga ormas Pemuda Pancasila dan menghadap ketua kami, yakni Bapak Japto Soerjosoemarno, untuk langsung meminta maaf," kata pria yang akrab disapa Ebot itu dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11).

Simak Video: Polisi Bakal Panggil Penanggung Jawab Aksi PP, Kalau Mangkir Dijemput!

[Gambas:Video 20detik]




Ebot menilai sikap Junimart, kalau benar tulus meminta maaf, haruslah menyambangi Sekretariat MPN di kawasan Pejaten. Junimart dituntut menemui para tokoh Pemuda Pancasila dan mencium tangan Japto.

"Bahwa aksi dan reaksi pasti selalu terjadi. Saya hanya menyampaikan kepada Junimart ini soal sikap dari sebuah organisasi kepemudaan dan pelajar yang juga menjadi bagian dari Pemuda Pancasila, kami sangat tidak setuju dengan apa yang telah dibuat oleh Junimart atas perlakukan tendensiusnya yang menilai buruk kepada ormas Pemuda Pancasila," kata Ebot.

"Kami rasa, sebagai bentuk bersalah dan rasa tulus jika benar-benar meminta maaf, lekas segera datangi markas Pemuda Pancasila untuk silaturahmi dengan tokoh-tokoh kami di sana, dan meminta permohonan maaf langsung kepada ketua kami, Pak Japto Soerjosoemarno dengan mencium tangannya," ujar Ebot.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads