Teka-teki Kaitan Kasus Nurdin Abdullah dan Dicopotnya Dirjen Kemendagri

Teka-teki Kaitan Kasus Nurdin Abdullah dan Dicopotnya Dirjen Kemendagri

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 26 Nov 2021 20:37 WIB
Foto: Mochamad Ardian Noervianto (dok. Kemendagri)
Mochamad Ardian Noervianto (dok. Kemendagri)

Pada Kamis, 24 Juni 2021, di kasus suap Nurdin Abdullah dengan Agung Sucipto sebagai terdakwa. Saat itu, Jumras menyinggung pertemuan dengan kakak kandung Plt Gubernur Sulsel Andi Sumardi Sulaiman dan Agung Sucipto serta kontraktor Ferry Tanriadi di barbershop milik Andi Irfan Jaya di kawasan Panakkukang, Makassar, pada 2019.

Pada pertemuan itu, Jumras mengaku dimintai proyek oleh Agung Sucipto. Namun dia mengaku tak bisa memenuhi karena ada pengusaha lain atas nama Hartawan. Hertawan, disebut Jumras, kerap mengurus proyek itu ke Jakarta. Pada hari itu juga, Jumras memanggil Hartawan dan mempertemukannya dengan Agung Sucipto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi waktu saya didesak sama Pak Agung (minta proyek) saya bilang, begini saja, anda kan sesama pengusaha, saya panggillah Hartawan, waktu ketemu, saya tinggalkan," ungkap Jumras di persidangan.

Selanjutnya, ketua majelis hakim Ibrahim Palino mempertanyakan mengapa Jumras harus memanggil Hartawan yang notabene bukan penentu pemenang proyek.

ADVERTISEMENT

Menjawab pertanyaan hakim, Jumras menjelaskan, Hartawan adalah pengusaha yang lebih dulu mengincar proyek yang diminta Agung Sucipto. Jumras mengatakan, saat dia mengurus proyek itu ke Jakarta, pengusaha Hartawan membantunya menemui orang di Kemendagri yang meminta fee atas pengurusan proyek itu di Jakarta.

"Karena selama ini Hartawan yang selalu memfasilitasi orang yang meminta fee dari saya. Dia minta langsung ke saya yang urus proyek itu di Jakarta," kata Jumras.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads