Polisi mengamankan dua penjambret yang beraksi di Perumahan Wahana Pondok Gede, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Polisi pun mengungkap modus kedua pelaku penjambretan tersebut.
"Terkait dengan kejahatan jambret ini, modus yang digunakan pelaku keliling gunakan sepeda motor cari sasaran pengendara lengah dengan barang bawaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/11/2021).
"Ketika sudah temukan target, pelaku rampas barang bawaan korban dan melarikan diri," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulpan menyebut kedua penjambret yang diamankan itu berinisial I alias Entong (22) dan DDJ alias Acil (25). Keduanya, kata Zulpan, beraksi mencari korban untuk dijambret pada Selasa (9/11).
Penangkapan pelaku dipimpin oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen, AKP Widy Irawan, AKP Saifudin Kanip, dan Ipda Aditya Sakti Yudobhakti. Polisi mengamankan kedua pelaku bersama barang buktinya berupa HP hingga sepeda motor.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang tindakan pencurian pemberatan (curat) dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.
Untuk diketahui, aksi penjambretan di perumahan di Jatiasih, Kota Bekasi, membuat heboh warga. Seorang petugas satpam yang mencoba menggagalkan aksi penjambretan itu ditabrak pelaku hingga terpental.
Terekam CCTV
Peristiwa ini terekam kamera CCTV di beberapa sudut perumahan di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Selasa (9/11). Pelaku dua orang berboncengan motor menjambret HP perempuan yang juga berboncengan motor dengan ibunya.
Pelaku awalnya mendekat ke korban dan sempat berputar-putar. Setelah itu, kedua pelaku mendekati korban dan dengan cepat merampas barang korban.
Salah satu korban kemudian mengejar pelaku yang melarikan diri. Pelaku sempat berkeliling area perumahan mencari jalan keluar.
Aksi pelaku dipergoki oleh salah seorang pengendara lain di lokasi. Namun pengendara itu tidak berhasil menghentikan laju motor pelaku.
Kendaraan pelaku terus melaju dengan cepat. Motor pelaku lalu melintas di sebuah pos sekuriti. Di situ ada sejumlah orang dan sekuriti.
Salah satu sekuriti kemudian mencoba menghadang laju pelaku. Namun pelaku tetap memacu kendaraannya dan menabrak sekuriti hingga terpental di lokasi.