Hymne Guru dan Permintaan Maaf Rindu

Hymne Guru dan Permintaan Maaf Rindu

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 26 Nov 2021 07:40 WIB
Setelah cekcok di Bandara Soekarno-Hatta, Anggiat Pasaribu minta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunda Arteria di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Anggiat Pasaribu Minta Maaf pada Arteria Dahlan dan Ibunda (Foto: Firda Cynthia Anggrainy/detikcom)
Jakarta -

Momen haru terjadi saat Anggiat Pasaribu meminta maaf dengan ibu Arteria Dahlan, Wasmiar Wahab. Anggiat tidak hanya meminta maaf, tapi juga sempat mempersembahkan lagu hymne guru untuk Ibu Arteria Dahlan.

Untuk diketahui, momen permintaan maaf kemarin, 25 November 2021 bertepatan dengan hari guru. Sedangkan, Ibu dari Arteria Dahlan merupakan seorang guru.

Sambil Menangis, Anggiat Minta Maaf ke Arteria Dahlan-Ibu

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan Anggiat, Arteria, dan ibunda Arteria digelar di ruang Fraksi PDIP, lantai 7, gedung Nusantara I, kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). Arteria terlihat mengenakan kaus berwarna abu-abu, sementara ibunya mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam dan kerudung merah.

Anggiat menyampaikan permintaan maafnya kepada Arteria Dahlan dan Ibu sambil menangis. Anggiat pun mencium tangan keduanya. Anggiat Pasaribu mengakui perbuatannya salah dan membuat kegaduhan.

ADVERTISEMENT

"Saya ke sini minta tolong sama abang Rindu dan semua, terima kasih Bang Arteria dan Ibu mau nerima Rindu di sini," kata Anggiat di ruang Fraksi PDIP DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Anggiat mengutarakan permintaan maafnya di depan Arteria Dahlan dan Wasmiar Wahab. Anggiat Pasaribu tak membenarkan perbuatannya memaki Arteria dan ibunda.

"Rindu di sini nggak mau cari pembenaran, Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, nggak ada pembenaran dari perbuatan itu," ujarnya.

Anggiat Pasaribu meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunda karena cekcok di Bandara Soetta. Anggita mendatangi gedung MPR/DPR, Kamis (25/11/2021).Anggiat Pasaribu meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunda karena cekcok di Bandara Soetta. Anggita mendatangi gedung MPR/DPR, Kamis (25/11/2021). Foto: (Matius Alfons/detikcom)

Didampingi keluarga dan pengacara, Anggiat mengaku telah melampaui batas memaki Arteria dan ibunda saat cekcok terjadi.

"Semua jadi gaduh. Untuk semua, Rindu minta maaf, khususnya ke Abang dan Ibu. Rindu minta maaf sudah sekurang ajar itu. Sudah itu saja, terima kasih," imbuhnya.

Simak video 'Momen Anggiat Pasaribu Nyanyikan 'Hymne Guru' untuk Ibunda Arteria':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikut

Wasmiar Wahab Maafkan Anggiat Pasaribu

Wasmiar Wahab mengatakan sudah memaafkan Anggiat Pasaribu atau Rindu setelah cekcok di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang berbuntut panjang. Ibunda anggota DPR RI Arteria Dahlan itu sempat heran karena dilaporkan Anggiat Pasaribu ke polisi.

"Sebenarnya sejak awal kami itu sudah memaafkan. Cuma kami heran, kok masih dilaporkan, nah itu," kata Wasmiar Wahab.

Ibunda Arteria menceritakan pernah menjadi guru di SMP Perguruan Cikini, Jakarta. Beliau mengajar di sekolah tersebut selama 35 tahun.

"Saya menghadapi banyak anak dengan berbagai perangai dan tingkah laku. Tidak apa-apa, sudah jadi bagian dari kehidupan Ibu menjadi guru dan hidup dalam dunia pendidikan," imbuhnya.

Wasmiar mengaku terkejut bisa cekcok dengan Anggiat Pasaribu di bandara. Peristiwa cekcok dengan Anggiat, menurut ibunda Arteria, cukup menakutkan.

"Jadi Ibu sudah maafkan. Tapi peristiwa itu memang, kemarin, untuk berat sekali, sangat mengagetkan dan cukup menakutkan. Tapi sudahlah, Ibu sudah memaafkan," tutur ibunda Arteria.

Simak momen Anggiat menyanyikan Hymne Guru untuk Ibu Arteria, di halaman berikut

Anggiat Nyanyikan Hymne Guru untuk Ibu Arteria Dahlan

Setelah Anggiat menyampaikan permohonan maaf, Arteria iseng 'menghukum'. Arteria meminta wanita yang akrab dipanggil Rindu itu untuk menyanyikan lagu 'Hymne Guru'.

Lagu itu dipersembahkan untuk ibunda Arteri yang berprofesi sebagai guru. Ibu anggota Komisi III DPR itu selama 35 tahun bergelut di dunia pendidikan Tanah Air sebagai guru.

"Nah, sini kamu nyanyi dulu. Nyanyi 'Hymne Guru'," ujar Arteria di ruang Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR, gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Arteria lalu mengarahkan tubuh Anggiat ke arah mikrofon yang ada di atas meja. Arteria tampak lembut dan ceria saat itu. Sementara Ibunda tersenyum melihat kelakuan putranya.

Suasana di ruang Fraksi PDIP tampak cair dan hangat. Politikus PPP yang menjadi mediator Arteria dan Rindu, Hasan Husaeri Lubis, juga mendukung Arteria.

"Iya, kamu habis minta maaf, sekarang nyanyi dulu," katanya.

Tak lama, terdengar Anggiat menyanyikan 'Hymne Guru'. Anggiat, Arteria, dan semua yang berada di ruang Fraksi PDIP ikut melantunkan lagu untuk menghargai jasa guru tersebut.

Halaman 2 dari 3
(eva/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads