Foto-foto beberapa siswa di Banyuasin, Sumatera Selatan, bergotong royong memperbaiki akses jalan berlumpur menuju ke sekolah beredar viral di media sosial. Gotong royong itu mereka lakukan dengan harapan pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jalan tersebut demi kenyamanan mereka dan warga setempat.
Dilihat detikcom, Kamis (25/11/2021), dalam beberapa foto unggahan tersebut beberapa siswa yang mengenakan celana abu-abu, celana olahraga, seragam putih abu-abu lengkap, dan seragam olahraga lengkap sedang bergotong royong memperbaiki ruas jalan yang berlumpur.
"Gotong royong perbaikan jalan menuju sekolah SMA N 1 Pulau Rimau. Kami berharap ke depannya ada pengerasan jalan untuk memperlancar kegiatan masyarakat dan anak sekolah," tulis pengunggah.
Jalan itu disebut merupakan akses menuju SMA Negeri 1 Pulau Rimau di Desa Mukut, Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin.
Bahkan, di salah satu slide foto, terlihat juga seorang pria yang menggunakan seragam pegawai negeri sipil yang sedang memantau kegiatan gotong royong yang dilakukan para siswa tersebut.
Camat Pulau Rimau Suratman ketika dimintai konfirmasi tidak membantah kegiatan gotong royong siswa pada foto yang beredar tersebut. Menurutnya, permohonan pengerasan jalan tersebut sudah diajukan BPD desa setempat ke instansi terkait.
"SMA itu sudah difasilitasi oleh tim Kabupaten. Selanjutnya kami belum tahu, sampai sekarang belum ada keputusan. Masalahnya, data-data dan berkas tidak ada di Kecamatan. BPD yang bikin laporan, tapi bukan ke kami," kata Suratman.
Sebelumnya, sempat viral juga video berisi curahan hati (curhat) seorang siswa di kabupaten yang sama mengeluhkan jalan menuju sekolahnya yang rusak viral di medsos. Siswa itu berharap jalan diperbaiki.
Dalam video berdurasi 19 detik itu, seorang siswa SMA curhat soal akses jalan yang rusak menuju sekolahnya di SMK Negeri 1 Rambutan, Banyuasin. Dia meminta Gubernur Sumsel Herman Deru membangun atau memperbaiki jalan di lokasi tersebut.
Siswa itu mengatakan jalan ke sekolahnya sangat berlumpur setelah hujan. Dalam video juga terlihat beberapa siswi berjalan kaki dengan mengangkat sepatu demi menuju atau pulang dari sekolah.
"Kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan, kami mohon, Pak, untuk perbaikan jalannya segera dipercepat, Pak. Karena kondisi kami setiap hujan itu begini, Pak (sambil menunjuk kondisi jalan), kondisinya tidak memungkinkan, Pak. Terima kasih," curhat pria dalam video tersebut.
Sementara itu, menanggapi hal itu, Pemprov Sumsel mengatakan permohonan perbaikan jalan seperti di daerah tersebut bisa diarahkan ke sektor Bantuan Gubernur (Bangub).
"Kita kan ada Bangub, jadi bisa itu diperbaiki. Itu bisa dilakukan jika ada laporan dari pemerintah kabupaten setempat," kata Kepala Dinas PUBM Sumsel Darma Budi ketika ditemui detikcom di Jakabaring, Palembang.
Lihat juga video 'Perjuangan Warga Polman Lewati Jalan Hancur dengan Menarik Mobil':
(mae/mae)