Nama Kepala Kejaksaan Negeri Kuantan Singingi (Kuansing) Hadiman diduga dicatut orang tidak dikenal. Hadiman meminta semua pihak waspada terhadap orang yang mencatut namanya.
Hadiman mengatakan pencatutan nama itu terjadi sejak beberapa hari terakhir. Salah satu korbannya adalah Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Kuansing, Jafrinaldi.
"Kepada pejabat tersebut ia menghubungi lewat telepon. Dalam sambungan seluler oknum tersebut meminta kepada Jafrinaldi agar segera menghadap ke Kejari," kata Hadiman kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Kadis Penanaman Modal Kuantan Singingi, Mardansyah, juga mendapat telepon dari orang yang mencatut namanya. Menurutnya, telepon itu diabaikan Mardansyah.
"Mardansyah tidak menanggapi imbauan oknum itu karena memang sedang dalam perjalanan dinas menuju Pangean," ujar Hadiman.
Dia juga menyebut ada beberapa pejabat lain yang dihubungi orang pencatut namanya. Hadiman mengaku tahu masalah ini karena orang-orang yang ditelepon melakukan klarifikasi kepadanya.
Dia mengatakan pejabat yang melapor itu adalah Plt Kepala Dinas DPMDKB Muradi, Kepala PMD, Nufisman, Direktur RSUD Kuansing, dr Irfan. Selain itu, ada camat yang jadi sasaran.
"Bahkan lebih parahnya, oknum itu sempat minta uang senilai Rp 50 juta ke salah satu mantan pejabat di Kuansing dan mengirim nomor rekening," kata Hadiman.
Hadiman meminta masyarakat lebih waspada. Dia menegaskan tidak pernah meminta uang kepada siapa pun.
"Segera saya laporkan ke polisi agar bisa melacak keberadaan si pelaku ini. Kepada semua pihak agar tak mempercayai orang yang mengaku sebagai Kajari Kuansing. Apabila ada yang menghubungi segera laporkan ke Kejari atau polisi," katanya.