Kurir Ojol Bawa Kabur MacBook Rp 67 Juta Residivis, 15 Orang Jadi Korban

Kurir Ojol Bawa Kabur MacBook Rp 67 Juta Residivis, 15 Orang Jadi Korban

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 24 Nov 2021 15:22 WIB
Jakarta -

Polisi mengungkap kurir ojol berinisial RF (25) yang menggelapkan MacBook senilai Rp 67 juta adalah residivis. Pelaku sudah beberapa kali menggelapkan orderan milik konsumen.

"Bahwa yang bersangkutan ini merupakan residivis setelah kita melakukan penangkapan dan pemeriksaan," ujar Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Auliansyah menyebutkan korban tersangka sudah belasan orang. Kemungkinan korban bisa bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata si tersangka ini residivis, sudah melakukan kegiatan ini beberapa kali. Menurut pengakuannya sudah 15 korban, mungkin bisa lebih," imbuh Auliansyah.

Polisi juga telah meminta keterangan dari pihak operator ojol tersebut. Pelaku gonta-ganti akun setelah melakukan penggelapan barang konsumen.

ADVERTISEMENT

"Menurut keterangan dia dan pengecekan ke pihak ojol, setiap akun yang sudah dia lakukan aksinya kemudian si korban itu komplain ke pihak ojol itu sudah di-banded. Makanya dia buat akun yang lain, sampai dengan kejadian yang tertangkap saat ini," bebernya.

Incar Barang Mewah

Tersangka sengaja membuat akun dengan menggunakan data-data fiktif. Tersangka mengincar orderan barang-barang mewah.

"Dia menunggu di tempat yang benar-benar orang beli barang dengan harga yang mahal. Salah satunya Macbook Pro yang jadi barang bukti ini harganya Rp 67 juta. Kenapa harga laptop Rp 67 juta? Karena ini spec-nya tinggi di Indonesia menurut pengakuan toko baru masuk beberapa biji," ujar Auliansyah.

Auliansyah mengatakan kedua pelaku pun memiliki trik dalam menghindari pelacakan dari pihak korban. Kedua pelaku diketahui mendaftar akun ojek online itu dengan menggunakan topeng wajah menyerupai pemilik asli akun ojol tersebut.

"Dengan sengaja dia mencoba dengan niatnya dia membuat data dirinya palsu sehingga susah dilacak," terang Auliansyah.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads