Lagu Hymne Guru pasti dinyanyikan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional. Hari Guru Nasional sendiri jatuh pada 25 November 2021.
Hari Guru Nasional diperingati sebagai ucapan terima kasih kepada para guru di Indonesia yang telah berjasa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Berikut informasi selengkapnya mengenai lagu Hymne Guru beserta profil penciptanya.
Lagu Hymne Guru: Lirik Lagu untuk Para Guru
Lagu Hymne Guru didedikasikan untuk para guru yang berjuang untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Agar dapat menyanyikannya, simak lirik lagu Hymne Guru di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpujilah wahai engkau, ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup, dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
'Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita, dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk, dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Lagu Hymne Guru: Dinyanyikan Saat Momentum Hari Guru Nasional
Lagu Hymne Guru berkumandang saat perayaan Hari Guru Nasional, tepatnya 25 November 2021. Tema Hari Guru Nasional tahun ini adalah "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan".
Kemdikbud memberi imbauan kepada satuan pendidikan, kantor instansi pusat dan daerah, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. Imbauan tersebut berupa ajakan untuk mencantumkan tagar #BergerakDenganHati #DemiKemajuan dalam unggahan konten peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 di media sosial.
Lagu Hymne Guru: Profil Pencipta Lagu
Lagu Hymne Guru diciptakan oleh Sartono. Pria kelahiran Madiun, 29 Mei 1936 itu pernah menjalani profesi sebagai guru seni musik sebelum dikenal sebagai pencipta lagu Hymne Guru.
Sartono berkediaman di Jalan Halmahera No 98, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Dia tinggal bersama bersama sang istri, Damijati dan anak angkatnya, Ratno. Mereka mengadopsi anak karena tidak berhasil memiliki keturunan.
Lagu Hymne Guru yang diciptakan oleh Sartono tidak asing bagi murid-murid sekolah. Semasa hidupnya, Sartono masih dipanggil orang untuk mengajar les piano atau organ privat dan tak jarang diundang warga ke acara-acara sosial.
Sartono sudah puluhan tahun pensiun dari SMK Bernardus. Istri Sartono, Yanti, merupakan pensiunan guru dari SDN Klagen 02 Madiun.
Informasi lainnya soal lagu Hymne Guru juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.
Lagu Hymne Guru Jadi Lagu Wajib Nasional
Dikutip dari situs Kemdikbud, pemerintah menetapkan lagu Hymne Guru menjadi lagu wajib nasional pada tahun 1980. Pada momentum Hari Pendidikan Nasional 1980, Sartono mengikuti lomba cipta lagu tentang pendidikan. Dari ratusan peserta, lagu "Hymne Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" ciptaannya menang lomba.
Selain lagu 'Hymne Guru', Sartono juga menciptakan delapan buah lagu bertema pendidikan lainnya. Perhatiannya terhadap dunia pendidikan membuahkan penghargaan pada tahun 2000 dari Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) saat itu, Yahya Muhaimin. Kemudian pada tahun 2005, penghargaan juga diberikan Bambang Soedibyo selaku Mendiknas saat itu.
Wafatnya Pencipta Lagu Hymne Guru
Lagu Hymne Guru ciptaan Sartono akan abadi dan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia. Sartono menghembuskan nafas terakhir pada 1 November 2015 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun, Jawa Timur, sekitar pukul 12.40 WIB.