Tim Siber Bela Anies Bikin Heboh tapi MUI DKI Bilang Cuma Contoh

Tim Siber Bela Anies Bikin Heboh tapi MUI DKI Bilang Cuma Contoh

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 23 Nov 2021 06:54 WIB
Pembangunan Masjid At-Tabayyun menuai pro dan kontra. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun sempat berdialog dengan warga yang kontra pembangunan masjid itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Andhika Prasetia/Detikcom)

Tegaskan Tak Ada Tujuan Politik

Ketua Umum MUI DKI KH Munahar Muchtar membantah membentuk 'cyber army' untuk tujuan politik. Dia bingung wacana pembentukan tim siber itu bikin sejumlah pihak ketakutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kadang-kadang suka bingung, kami baru mau membentuk, baru rencana saja, kok sudah kayak cacing kepanasan, pada ketakutan. Padahal kami tidak ke sana (berpolitik) arahnya, sekali lagi, ini bukan dalam rangka sekadar mengangkat Pak Anies (Baswedan)" ujar Munahar di Jakarta Islamic Center (JIC) Jakarta Utara, seperti dikutip dari Antara.

Munahar mengatakan tim ini baru akan diproses. Dia menambahkan tim ini dibentuk di bawah Komisi Infokom MUI DKI dalam rangka melawan hoaks serta isu yang tidak benar berpotensi memecah-belah anak bangsa.

ADVERTISEMENT

Melalui tim ini, MUI DKI bisa langsung meluruskan ke masyarakat jika ada hoaks.

"Dalam bahasa Al-Qur'an-nya, tabayun. Makanya, yang akan kami (MUI DKI) bentuk itu satu tim untuk mengklarifikasi setiap berita-berita yang timbul pada saat itu," kata Munahar.

Munahar membantah tim siber MUI DKI dibentuk untuk kepentingan politik. Meski bermitra dengan Pemprov DKI, dia menegaskan kepentingan MUI DKI untuk kemaslahatan warga Jakarta.

"Kalau nanti ada tokoh-tokoh lain di Jakarta yang punya program bagus, punya kebijakan bagus untuk kemaslahatan warga Jakarta, kemajuan Jakarta ke depan, kenapa kami tidak mendukung? Jadi bukan karena satu tokoh saja, begitu," kata Munahar.


(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads