Total 5 Korban Bentrokan FBR Vs Pemuda Pancasila, 1 Juru Parkir

Tangerang -

Polisi mengungkapkan, total ada lima korban bentrokan Pemuda Pancasila (PP) dengan Forum Betawi Rempug (FBR) di Ciledug, Kota Tangerang. Korban tidak hanya dari tiap ormas, tetapi juga ada masyarakat lainnya.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima menjelaskan kelima korban ini terdiri dari: dua anggota FBR dan dua anggota Pemuda Pancasila, serta satu orang juru parkir.

"Awalnya PP yang menyerang FBR ada dua korban dari FBR. Kemudian FBR cari mencari untuk membalas yang akhirnya terkena dua korban dari PP. Ada satu dari masyarakat biasa bukan anggota ormas jadi korban juga, yaitu tukang parkir," ujar Kombes Deonijiu saat ditemui detikcom di kantornya, Tangerang, Senin (22/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deonijiu tidak menjelaskan lebih detail soal kondisi para korban. Namun, menurutnya, para korban saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Kelimanya saat ini di rumah sakit kita doakan agar cepat sembuh," imbuh Deonijiu.

Deonijiu mengatakan pihaknya akan menindak tegas kedua ormas yang bentrok ini. Pelaku yang terlibat dalam peristiwa bentrokan akan diusut tuntas.

"Tindakannya yang juga memakan korban orang lain yang bukan kelompoknya, mereka sudah tidak manusiawi, kami akan menindak tegas pastinya dari kedua ormas ini. Kami dari Polres sudah komunikasi sama pimpinan keduanya baik PP maupun FBR agar anggotanya yang di lapangan tidak terpancing untuk saling menyerang Tapi yang anggota di bawahnya ini masih mengundang kelompok lain yang akhirnya bentrok," tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, bentrokan yang terjadi pada Jumat (19/11/2021) sore hingga malam ini berlangsung di Pasar Lembang Ciledug, Kota Tangerang. Awalnya Deonijiu mengungkapkan ada tiga korban atas bentrokan ini.

"Korbannya dari FBR dua dari Pemuda Pancasila satu. Ketiganya ada di rumah sakit, lukanya cukup serius dan dalam penanganan rumah sakit," ujar Deonijiu kepada wartawan di Pasar Lembang, Jumat (19/11).

Dua Orang Tersangka

Saat ini, polisi sudah menetapkan dua tersangka dari peristiwa tersebut yang keduanya merupakan anggota dari ormas Pemuda Pancasila.

"Terbukti dan ditetapkan penyidikan awalnya melalui proses tahap perkara kemudian sudah ditetapkan yang bersangkutan dua orang menjadi tersangka dari ormas PP. Yang bersangkutan membawa sajam. Pada saat itu yang melakukan penyerangan itu dari kelompok PP kepada FBR," ungkap Deonijiu.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan senjata tajam. Kedua tersangka saat ini masih diperiksa di Mapolres Metro Tangerang Kota.

Halaman 1 2

Selanjutnya