5 Orang Diamankan Usai Bentrok FBR dan Pemuda Pancasila di Ciledug

5 Orang Diamankan Usai Bentrok FBR dan Pemuda Pancasila di Ciledug

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 20 Nov 2021 14:41 WIB
Polisi mengamankan bentrok ormas FBR vs Pemuda Pancasila di Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang, Jumat (19/11/2021) malam.
Polisi mengamankan bentrok ormas FBR dengan Pemuda Pancasila di Ciledug, .Tangerang (Khairul Ma'arif/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antara Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) di Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Kelimanya masih berstatus saksi.

"Dari PP ada lima orang (diamankan). Sementara ada lima dan bisa berkembang jadi banyak dan bisa berkurang karena tidak semua yang terlibat. Kita ambil saksi-saksi di lokasi, sejauh ini baru lima orang kita ambil," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/11/2021).

Bentrokan di antara kedua ormas itu terjadi pada Jumat (19/11) malam. Deonijiu mengatakan pihaknya pun menemukan barang bukti senjata tajam di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya kini tengah menyelidiki kepemilikan senjata tajam tersebut sebelum menetapkan tersangka dari bentrokan tersebut.

"Ini yang mau kita buktikan barang ini punya siapa. Makanya butuh waktu proses penyidikan sampai kita gelar perkara," katanya.

ADVERTISEMENT

Penyelidikan penyebab bentrokan antara ormas FBR dan PP itu pun saat ini masih berlangsung. Deonijiu mengatakan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pimpinan ormas FBR dan PP untuk mengusut keterlibatan anggota masing-masing ormas dalam bentrokan semalam.

"Ini kita masih komunikasi dengan pimpinan mereka dari FBR sama PP untuk konsolidasi manakala ada pelakunya yang benar-benar lakukan agar mereka serahkan diri," ujar Deonijiu.

Deonijiu menambahkan lima orang yang telah diamankan saat ini masih berstatus sebagai saksi. Namun, jika nantinya terbukti terlibat bentrokan antara ormas FBR dan PP ini, pihaknya bakal melakukan penegakan hukum yang tegas.

"Kita dari kepolisian tidak segan-segan menindak. Pelaku yang menyerang seseorang yang mengakibatkan luka itu harus ditindak tegas secara hukum," tutur Deonijiu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Polisi Tetapkan 7 Tersangka Bentrok Maut di Perbatasan Cianjur

[Gambas:Video 20detik]




Bentrokan antara ormas FBR dan PP terjadi tepatnya di depan Pasar Lembang. Polisi menduga bentrok keduanya terjadi akibat adanya konflik perebutan lahan.

"Itu masih kita dalami. Tapi secara gamblangnya seperti itulah. Namanya orang merebut lokasi pengamanan, perluasan mereka. Yang jadi konflik, yang jadi pemicu, kan merebut lahan," kata Deonijiu.

Bentrok yang terjadi pada Jumat (19/11) malam itu diduga turut dipicu sejumlah konflik yang melibatkan dua ormas tersebut yang hingga kini belum tuntas.

Deonijiu menyebut, sebelum terjadinya bentrokan semalam, beberapa waktu sebelumnya pos PP mengalami perusakan di daerah Tangerang. Hingga saat ini belum diketahui pelaku perusakan tersebut.

Namun dia menyebut konflik yang berlarut-larut itu akhirnya membuat hubungan kedua ormas tersebut terus memanas.

"Itu baru minggu kemarin ada perusakan pos (PP). Nah, itu yang menyerempet hingga balas-membalas saling menyerang," terang Deonijiu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads