.webp)
"Iya banyak rumah, 5 sampai 10 ke atas kasus pencurian," kata Bhabinkamtibmas Batu-batu Aipda Abdul Salam saat dimintai konfirmasi, Senin (22/11/2021).
Polisi menyebut pelaku pencurian menyasar rumah kosong sehingga diduga memiliki mata-mata di lokasi.
"Jadi kalau saya lihat ini seakan-akan dia punya mata-mata yang sifatnya mengontrol. Kalau pas kosong, ada tim eksekusinya," tutur Abdul.
"Bayangkan kemarin itu, cuma satu jam ditinggal pemiliknya sudah disatroni," lanjut Abdul.
Para pelaku pencurian dilaporkan menyasar berbagai macam barang berharga warga, mulai dari mesin pompa air, televisi, perhiasan emas, peralatan tukang, hingga laptop.
Terkait kondisi tersebut, Abdul mendorong masyarakat setempat untuk berembuk dan mencari solusi bersama.
"Kita berharap ada pertemuan warga dan pihak kepolisian untuk mengambil langkah, seperti koordinasi dengan pihak deplover untuk meningkatkan keamanan, seperti mengaktifkan pos satpam, pemasangan CCTV," katanya.
Sementara itu, seorang tokoh masyarakat setempat, Muhammad Irsandi Rasyid mengatakan, aksi pencurian tersebut juga kerap dilakukan pada siang hari. Warga pun menjadi resah dibuatnya.
"Marak juga pencurian siang, tidak kenal waktu," katanya dalam wawancara terpisah.
"Ada pun juga malam, rata-rata kan dia itu mencungkil jendela," katanya lagi.
Atas kondisi tersebut, Rasyid mengaku tengah mengupayakan berkoordinasi dengan para warga hingga pihak kepolisian.
"Saya sudah minta kumpul untuk minta solusinya, tinggal tunggu waktunya semua. Biar kita bisa panggil Bhabinkamtibmas sama Babinsa," katanya. (hmw/nvl)
