Dugaan Rebutan Lahan di Balik Bentrok FBR Vs Pemuda Pancasila

Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang, pagi usai semalam menjadi lokasi bentrok dua ormas, PP dan FBR. (Nahda Rizki Utami/detikcom) — Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang, Sabtu (20/11) pagi setelah malam sebelumnya menjadi lokasi bentrok dua ormas, PP dan FBR. (Nahda Rizki Utami/detikcom)

Jakarta -

Bentrok dua ormas di Tangerang mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka bacok. Polisi menduga bentrokan ini terjadi lantaran dua ormas berebut lahan.

Dua ormas itu adalah Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP). Mereka bentrok di Pasar Lembang, Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (19/11) malam.

Lima orang diamankan terkait bentrokan FBR dengan PP ini. Kelima orang itu masih berstatus saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari PP ada lima orang (diamankan). Sementara ada lima dan bisa berkembang jadi banyak dan bisa berkurang karena tidak semua yang terlibat. Kita ambil saksi-saksi di lokasi, sejauh ini baru lima orang kita ambil," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/11/2021).

Namun, jika nantinya terbukti terlibat bentrokan antara ormas FBR dan PP ini, pihaknya bakal melakukan penegakan hukum yang tegas.

"Kita dari kepolisian tidak segan-segan menindak. Pelaku yang menyerang seseorang yang mengakibatkan luka itu harus ditindak tegas secara hukum," tutur Deonijiu.

Selanjutnya, soal senjata tajam:

Soal senjata tajam

Ada tiga orang yang terkena luka bacok serius dalam bentrokan. Pihaknya kini tengah menyelidiki kepemilikan senjata tajam sebelum menetapkan tersangka dari bentrokan tersebut.

"Ini yang mau kita buktikan barang ini punya siapa. Makanya butuh waktu proses penyidikan sampai kita gelar perkara," katanya.

Kedua ormas itu dinyatakan memang sering ribut. Sejumlah konflik ada di antara mereka.

"Itu baru minggu kemarin ada perusakan pos (PP). Nah, itu yang menyerempet hingga balas-membalas saling menyerang," terang Deonijiu.

Polisi mengamankan bentrok ormas FBR vs Pemuda Pancasila di Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang, Jumat (19/11/2021) malam.

Polisi mengamankan bentrok ormas FBR dengan Pemuda Pancasila di Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang, Jumat (19/11/2021) malam. (Khairul Ma'arif/detikcom)

Aparat dari TNI-Polri telah sering melakukan mediasi FBR dengan PP. Para pimpinan FBR dan PP sering dimediasi untuk menyelesaikan perkara agar tidak terjadi lagi keributan.

Selanjutnya, dugaan rebutan lahan:

Dugaan rebutan lahan

Polisi menduga bentrokan dilatarbelakangi oleh perebutan lahan ormas. Lahan yang diperebutkan adalah lahan pengamanan.

"Itu masih kita dalami. Tapi secara gamblangnya seperti itulah, namanya orang merebut lokasi pengamanan, perluasan mereka. Yang jadi konflik yang jadi pemicu kan merebut lahan," kata Kombes Deonijiu De Fatima.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait bentrokan FBR dengan PP. Deonijiu menyebut beberapa waktu lalu posko PP di Tangerang sempat diduga dirusak dan belum diketahui pelakunya.

"Kita dari kepolisian tidak segan-segan menindak. Pelaku yang menyerang seseorang yang mengakibatkan luka itu harus ditindak tegas secara hukum," katanya.

Halaman 1 2 3

Selanjutnya