.webp)
Tiga hari usai dilantik, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru, Mayjen TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut dalam rangka meninjau kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Suharyanto mengatakan kunjungan ke Kalimantan sekaligus merespons arahan Presiden Joko Widodo yang meminta BNPB bekerja lebih keras. Mengingat sebagian besar wilayah Indonesia saat ini mengalami musim penghujan. Ditambah adanya fenomena La Nina yang dapat membawa dampak potensi bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
"Bapak Presiden berpesan kepada kami, ini musim bencana sehingga kami harus segera bekerja," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi pertama yang ditinjau lulusan Akmil 1989 itu adalah Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat untuk melihat perkembangan penanganan serta mengecek langsung bantuan yang diberikan kepada masyarakat. Mantan Sesmilpres itu juga memastikan agar penanganan tanggap darurat berjalan baik dan mendapatkan informasi di lapangan kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Dari Sintang, ia langsung bertolak menuju Provinsi Kalimantan Tengah untuk mengecek banjir di Kota Palangka Raya dan Pulang Pisau. Suharyanto menyebut pihaknya akan berupaya untuk hadir membantu masyarakat di tengah bencana dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dengan begitu masyarakat yang menjadi korban bisa segera mendapat bantuan.
"Pada saat terjadi bencana, BNPB akan hadir dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk membantu agar masyarakat yang terdampak bencana ini segera mendapat pertolongan dan segera mendapat hak-hak hidup yang mendasar," tukasnya.
Sebagai informasi, dalam kunker tersebut Kepala BNPB turut didampingi perwakilan dari BMKG dan pejabat eselon 1 dan 2 serta Tenaga Ahli BNPB.
