Herman Hery sendiri mengaku sepenuh hati mengabdi untuk PDIP. Anggota DPR daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) II itu berkomitmen sedari awal masuk PDIP, akan mengabdi sepenuh hati.
"Pengabdian sepenuh hati. Komitmen itu yang selalu saya pegang teguh sejak pertama kali memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan berpuluh-puluh tahun lalu," kata Herman Hery melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (18/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman Hery sadar statusnya 'hanyalah' petugas partai. Pemegang tiket DPR selama empat periode pemilihan (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-sekarang) itu memiliki prinsip, memenangkan setiap pertempuran, sebagaimana keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan pimpinan partai lain.
"Sebagai petugas partai, prinsip saya cuma satu, yakni memenangkan pertempuran di medan perang manapun saya ditempatkan oleh Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, dan pimpinan partai yang saya cintai ini," papar Herman Hery.
Menurut Utut, seluruh kader PDIP harus siap dirotasi, tak terkecuali. Utut pun bisa saja dirotasi seperti halnya Herman Hery.
Utut mengakui bahwa fraksinya jarang melakukan rotasi tingkat pimpinan alat kelengkapan dewan atau AKD. Namun, Utut mengatakan anggota Fraksi PDIP harus siap dan ikhlas dengan rotasi jabatan.
"PDIP termasuk yang memang jarang melakukan itu. Tetapi setiap saat, orang kayak Pak Utut ini setiap saat bisa dan siap diganti," ucapnya.
(zak/maa)