Video seseorang diduga oknum anggota Brimob yang terlibat cekcok di jalanan di Papua viral di media sosial (medsos). Oknum Brimob itu disebut sempat memukul warga dan terlibat cekcok dengan anggota TNI.
Dalam video berdurasi 54 detik, tampak sejumlah orang di jalanan. Lalu ada seorang pria yang memegang senjata api (senpi) jenis pistol.
Pistol dipegang dengan tangan kanan pria tersebut dan ditempelkan di antara perut dan pinggulnya. Peristiwa itu terjadi pada malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan peristiwa itu terjadi di dekat kantor Gubernur Papua di Jl Dr Sam Ratulangi, Jayapura Utara, Jayapura.
Disebutkan, oknum Brimob itu awalnya terlibat cekcok dan memukul warga di jalanan. Lalu 2 anggota Kodam XVII/Cenderawasih yang kebetulan berada di dekat lokasi berupaya melerai keributan.
Namun akhirnya oknum polisi tersebut tidak terima dan memukul salah satu anggota Kodam Cenderawasih. Anggota Kodam Cenderawasih juga disebut sempat ditodong dengan pistol saat insiden tersebut.
Simak penjelasan Polda Papua di halaman berikutnya.
Penjelasan Polda Papua
Kabid Propam Polda Papua, Kombes Fernando Sances Napitupulu, membenarkan kejadian itu. Namun akhirnya masalah anggota Brimob dan anggota TNI yang bertikai sudah diselesaikan dengan berdamai.
"Kasus itu sudah selesai dengan perdamaian, pihak yang bertikai didampingi para komandan satuannya sudah bertemu dan kami juga ikut dalam pertemuan itu," ujar Kombes Sances saat dihubungi, Rabu (17/11/2021).
Sances mengatakan masalah antara anggota Brimob dan anggota TNI sudah damai dan tidak ada masalah lagi. Sedangkan terkait cekcok oknum Brimob dengan warga, belum ada laporan di kepolisian.
"Dengan warga juga sudah selesai, karena tidak ada laporan di polisi. Kalau ada laporan di polisi pasti kita proses," ujarnya.