Dua anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan dan Dave Laksono, turut merespons kabar pelantikan Letjen Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada hari ini. Dudung dinilai memiliki dua pekerjaan rumah (PR) setelah resmi menjabat KSAD.
Farhan menilai saat ini TNI AD membutuhkan sosok pimpinan yang sejalan dengan visi Panglima TNI baru, Jenderal Andika Perkasa. Farhan menyebut KSAD yang baru harus mampu memperkuat internal TNI AD.
"Memang sekarang ini TNI AD sedang membutuhkan sosok yang nyambung dengan visinya panglima yang baru, yaitu mampu melakukan konsolidasi terhadap internal dalam kerangka kesetiaan kepada NKRI dan Pancasila," ujar Muhammad Farhan saat ditemui di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem itu melihat dinamika politik global saat ini menjadi tantangan baru. Farhan menekankan KSAD yang baru harus bisa mengawal Pemilu 2024.
"Ini penting sekali karena ada tantangan besar, khususnya dinamika politik global, yang ternyata sekarang kita sadari berpengaruh terhadap politik dalam negeri. Jadi kita memang menjelang menuju 2024, di mana pemilu nanti akan sangat panas," paparnya.
"Karena kondisi politik global sekarang sangat mempengaruhi pola pikir dan pola sikap setiap anak bangsa. Maka TNI AD harus bisa menjadi pengawal bangsa dalam mengarungi politik sekarang," sambung dia.
Lebih lanjut Farhan melihat Jenderal Andika dan Letjen Dudung adalah sosok yang dibutuhkan dalam transisi kepemimpinan di TNI.
"Jadi, sebelum kita menuju ke sana, kita siapkan dulu sebuah transisi TNI yang solid, yang tentunya harus membangun dulu, dibutuhkan sosok seperti Pak Dudung dan Pak Andika," sambung dia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Selain konsolidasi internal TNI AD, menurut Farhan, ada 1 tugas lagi yang harus dikerjakan oleh Dudung. Anggota DPR dari Jawa Barat I itu menyebut Dudung harus menjalin komunikasi agar diterima semua kalangan.
"Harus, tugasnya Pak Dudung untuk memastikan bahwa dia diterima oleh semua kalangan. Pak Presiden sudah memberikan kepercayaannya didukung oleh Panglima TNI, tidak ada resistensi. Artinya, menjadi kewajiban dari Pak Dudung untuk kemudian melakukan komunikasi agar diterima oleh semua pihak," pungkasnya.
Terpisah, Dave Laksono meyakini Dudung nantinya akan diterima oleh semua pihak. Dave berharap Dudung terus memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya sebagai KSAD.
"Pada akhirnya pasti bisa (diterima semua kalangan)," kata Dave Laksono kepada wartawan, Rabu (17/11).
"Kita harapkan Letjen Dudung akan terus menjadi yang terbaik bagi bangsa dan negara dalam menjalankan tugas menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," imbuh Ketua DPP Golkar itu.