.webp)
Biografi Dudung Abdurachman jadi informasi yang kini banyak dicari tahu. Hal ini terkait dengan bakal dilantiknya Dudung sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Pelantikan itu dikabarkan akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu (17/11/2021) bersamaan dengan dilantiknya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Kabar pelantikan dua orang pejabat tersebut disampaikan Presiden Jokowi pasca meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi I ruas Serang-Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, yang disiarkan kanal YouTube Setpres, Selasa (16/11). Pelantikan bakal digelar di Istana Kepresidenan.
"Pelantikan Panglima insyaallah besok, hari Rabu," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana biografi Dudung Abdurachman yang akan dilantik sebagai KSAD hari ini? detikom merangkum ulasannya berikut ini.
Biografi Dudung Abdurachman: Pendidikan-Keluarga
Adapun Letjen Dudung Abdurachman bakal menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD. Berikut biografi soal pendidikan hingga keluarga:
| Nama | Dudung Abdurachman |
| Tempat Tanggal Lahir | Bandung, 19 November 1965 |
Riwayat Pendidikan |
|
Ayah | Nasuha (PNS di Lingkungan Bakangdam III/Siliwangi) |
| Ibu | Nasyati |
Istri | Rahma Dudung Abdurachman |
Biografi Dudung Abdurachman: Masa Kecil
Sejak kecil, Dudung bercita-cita sebagai tentara. Cita-citanya itu didukung oleh lingkungan tempat tinggalnya yang berada di lingkungan militer.
Ketika Dudung berada di bangku SMP kelas 2 pada 1981, ayahnya meninggal dunia. Sejak saat itu Dudung membantu ibunya dengan menjajakan kue di lingkungan Bekangdam III/Siliwangi di Bandung.
Salah satu momen yang tak terlupakan bagi Dudung adalah ketika dagangannya ditendang oleh salah seorang tentara. Momen itu menguatkan tekadnya untuk menjadi seorang perwira TNI hingga kini bakal dilantik sebagai KSAD.
Biografi Dudung Abdurachman juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.
Biografi Dudung Abdurachman: Karir Militer
Keinginan seorang Dudung Abdurachman sebagai tentara pelan-pelan mulai terwujud. Dia berhasil mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan dinyatakan lulus dari Cabang Infanteri tahun 1988.
Dudung dua kali memegang jabatan sebagai Komandan Kodim (Dandim), yaitu Dandim 0406/Musi Rawas di Sumatera Selatan dan Dandim 0418/Palembang dengan pangkat Letnan Kolonel.
Tak sampai disitu, Dudung diangkat sebagai Aspers Kasdam VII/Wirabuana pada 2010 dengan pangkat Kolonel. Berlanjut, Dudung diangkat menjadi Danrindam II/Sriwijaya dan dipromosikan untuk jabatan Dandenma Mabes TNI.
Dengan cepat karir dukung kian melejit hingga membuatnya berpangkat Brigadir Jenderal. Dia menjabat sebagai Wagub Akmil pada 2015-2016.
Jenderal bintang tiga atau Letjen ini kemudian juga pernah menjadi staf khusus KSAD dan Waaster KSAD.
Pada 2018, Dudung berkesempatan mendapat promo jabatan lagi, yaitu sebagai Gubernur Akmil dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Selang dua tahun kemudian, yaitu 27 Juli 2020, Dudung menggantikan Letjen Eko Margiyono sebagai Pangdam Jaya.
Pada 25 Mei 2021, Dudung Abdurachman diangkat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Posisi ini diatur sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021. Dia menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono yang dipromosikan sebagai Kasum TNI.
Kurang dari 6 bulan, Dudung kini menggantikan posisi Jenderal Andika. Dia bakal dilantik sebagai KSAD hari ini.
