Sinyal Reshuffle Masih Gelap, Mungkinkah di Awal Tahun?

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 17 Nov 2021 07:42 WIB
Adi Prayitno (Foto: Dok. Pribadi)
Jakarta -

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut reshuffle Kabinet Indonesia Maju masih gelap gulita. Adi menilai banyak hal yang sedang dipertimbangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Presiden sepertinya hanya akan lantik Panglima TNI. Karena sejauh ini, tanda-tanda alam tentang kemungkinan reshuffle masih gelap gulita. Sepertinya banyak pertimbangan kalau reshuffle besok (hari ini). Paling mungkin reshuffle akan jadi kado indah awal tahun 2022," kata Adi kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Adi mengatakan sebenarnya isu reshuffle kabinet ini menguat menyusul masuknya PAN ke koalisi partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun wacana perombakan kabinet itu menguap di beberapa bulan terakhir.

"Tapi kok sudah ditunggu 2 bulan, 3 bulan ini, tanda-tanda reshuffle itu tidak ada. Makanya publik menduga duga paling mungkin reshuffle ya awal tahun sebagai kado indah pembuka tahun baru, supaya tentu presiden ini melakukan penyegaran-penyegaran terhadap sejumlah menteri yang memang performa kinerjanya nggak bisa diharapkan lagi," ucapnya.

Adi menyebut Jokowi tengah menghitung untung-rugi jika melakukan reshuffle tahun ini. Dia pun membeberkan sejumlah kemungkinan pertimbangan Jokowi baru akan merombak kabinetnya awal tahun depan.

"Sekarang misalnya tentu berpotensi menimbulkan kegaduhan karena pandemi belum sepenuhnya kondusif gitu ya. Recovery ekonomi kan baru mulai bangkit gitu karena ekonomi kita baru tumbuh 7%, mungkin kalau ada reshuffle di tengah kondisi yang sudah mulai membaik ini dikhawatirkan ada gejolak, ada resistensi dan ada protes-protes yang membuat justru nggak kondusif. Kalau tahun depan, ini kan menyisakan kurang lebih 2 bulan lagi, stabilitas politik segala macamnya itu sudah mulai kondusif bisa dikendalikan gitu," jelasnya.

"Sebenarnya bisa dilihat kenapa reshuffle itu paling mungkin bisa dilakukan tahun depan, ya kalau tahun depan nggak ada reshuffle ya tutup pintu aja, berhenti ngomong reshuffle. Ya kapan lagi karena tahun depan udah ngomongin tahun politik gitu loh," tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:




(fas/knv)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork