Geger sederet kafe di Kemang Utara dibangun di atas saluran air. Pemilik kafe akan dipanggil Pemkot Jaksel.
Lurah Bangka Firdaus Aulawy Rois menjelaskan pihaknya menerima aduan dari masyarakat terkait adanya bangunan di atas saluran air. Pemerintah Kota akan menindak bangunan-bangunan tersebut.
"Akan ada penindakan sampai saat ini sedang dilaksanakan rapat-rapat persiapan," kata Firdaus, kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan soal kafe di atas saluran air ini juga akan dilaporkan ke Gubernur DKI Anies Baswedan. Dari laporan warga, bangunan disebut berpotensi menyebabkan banjir.
"Dari laporan ditulis bahwa berpotensi menyebabkan. Tentu di rapat ini selain survei di lapangan, apakah benar itu menyebabkan banjir," sambungnya.
Ada 5 Bangunan
Lurah Bangka Firdaus Aulawy Rois mengatakan ada lima bangunan berderet di atas saluran air. Dua di antaranya difungsikan sebagai kafe.
"Ada bangunan di atas saluran air benar. Ada lima bangunan kemudian yang terisi satu dan sekarang difungsikan sebagai kafe benar," kata Firdaus, Selasa (16/11/2021).
Camat Mampang Djaharuddin menduga bangunan tersebut tak mengantongi izin.
"Nggak mungkin dikasih izin. Mungkin depannya dikasih izin tapi di belakangnya kita nggak tahu, di belakang rumah soalnya," ujar Djaharuddin.
Dibangun Sejak 2007
Lurah Bangka Firdaus Aulawy Rois menuturkan bangunan tersebut sudah berdiri sejak 2007. Pantauan di lokasi, dari lima bangunan yang berdiri di atas saluran air itu, dua difungsikan sebagai kafe, dan ada satu bangunan yang belum terisi.
Diduga, banyaknya bangunan yang melanggar aturan di wilayah Bangka ini menjadi penyebab wilayah ini sering kebanjiran.
"Di rapat ini selain survei di lapangan, apakah benar itu menyebabkan banjir," ujar Firdaus.
Lihat juga Video: 'Pribadi Coffee & Eatery', Kafe Berpasir Pantai di Menteng Rasa Bali