Posko ormas Pemuda Pancasila (PP) di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, terbakar. Insiden ini terjadi hampir berbarengan dengan penyerangan Posko Forum Betawi Rempug (FBR) di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Pantauan di lokasi, Selasa (16/11/2021) terlihat sisa-sisa puing kebakaran. Selain itu, asbes dari bangunan tersebut jatuh ke tanah.
Terlihat salah satu bangunan yang terdampak kebakaran berjelaga. Kemudian, tampak bekas-bekas kebakaran di lokasi tersebut.
Sepanjang posko PP tersebut, tembok yang dicat bercorak loreng berwarna oranye dan hitam. Selain itu, tiang gardu listrik di depan posko PP diberi tulisan 'Pancasila'.
Di samping posko tersebut, terlihat banner yang dipajang bertulisan 'Dirgahayu Pemuda Pancasila ke-62 tahun'.
Diketahui, peristiwa terbakarnya posko ormas PP ini viral di media sosial. Foto di media sosial dinarasikan sebagai posko PP yang dibakar sekelompok ormas sebagai butut tewasnya anggota FBR.
Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri membenarkan adanya peristiwa itu. Insiden terbakarnya posko Pemuda Pancasila ini terjadi pada Senin (15/11) dini hari.
"Kejadian malam kemarin, bukan malam ini," ujar Khoiri saat dihubungi detikcom, Selasa (16/11/2021).
Khoiri menjelaskan rangkaian dua kejadian tersebut. Awalnya, pada Minggu (14/11) malam, terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan anggota FBR berinisial DA (27) tewas.
"Kejadian pukul 23.00 WIB kan kejadian di Joglo juga, korban 1 meninggal anggota ormas," kata Khoiri.
Selanjutnya, pada Senin (15/11), peristiwa serupa terjadi di wilayah yang sama, hanya beda RT. Peristiwa ini mengakibatkan 1 orang terluka.
"Kemudian, pukul 00.00 WIB kejadian sama, beda RT, korbannya anggota PP," imbuh Khoiri.
Selanjutnya, bersamaan dengan dua peristiwa tadi, posko Pemuda Pancasila juga terbakar.
(ain/mea)