Polisi masih menyelidiki insiden pengeroyokan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) dan terbakarnya posko Pemuda Pancasila (PP) di Kembangan, Jakarta Barat. Polisi mengecek rekaman CCTV untuk menyelidiki para pelaku.
"Ya, itu salah satu upaya terutama pengecekan CCTV, itu yang kita lakukan," ujar Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri saat dimintai konfirmasi, Selasa (16/11/2021).
Selain di dua tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyisir CCTV di beberapa titik lain. Diharapkan polisi mendapatkan petunjuk pelaku dari rekaman CCTV tersebut.
"Ya kami tentunya salah satu mengungkap kasus ini adalah dengan mencari beberapa titik-titik, seperti CCTV. Ini adalah bentuk petunjuk untuk kita melakukan pengungkapan kasus itu," kata Khoiri.
Keterkaitan 2 Kejadian Diselidiki
Untuk diketahui, selain pengeroyokan yang menewaskan anggota FBR, satu orang anggota Pemuda Pancasila terluka setelah diserang sekelompok orang di Joglo, Kembangan, Jakbar. Kemudian, gardu FBR dirusak massa dan berikutnya posko PP di Meruya Selatan, Kembangan, Jakbar, terbakar.
Khoiri mengatakan peristiwa yang melibatkan dua ormas ini terjadi pada malam yang sama, Minggu (14/11) malam hingga Senin (15/11) dini hari. Polisi kini tengah mengusut keterkaitan kedua kejadian tersebut.
"Terkait ada kaitannya atau tidak, nanti menunggu proses karena belum kita temukan pelakunya," ujar Khoiri.
Khoiri membenarkan kedua peristiwa tersebut terjadi dalam tempo waktu yang hampir bersamaan. Namun, sekali lagi, apakah kedua kejadian itu berkaitan, polisi masih melakukan penyelidikan.
"Tentang ada kaitannya atau tidak, tentu nantinya setelah pelaku tersangka kita temukan, namun memang di dalam proses kejadian itu memang selang beberapa jam setelah kejadian awal," jelas Khoiri.
Simak di halaman selanjutnya, runutan dua kejadian....
(mea/mea)