Polisi Cek CCTV Usut Kakek Teriaki 'Teroris' dan Aniaya Penumpang TransJ

Polisi Cek CCTV Usut Kakek Teriaki 'Teroris' dan Aniaya Penumpang TransJ

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Minggu, 01 Jun 2025 11:32 WIB
Ilustrasi CCTV
Ilustrasi CCTV (dok. Hikvision)
Jakarta -

Polisi menyelidiki video viral memperlihatkan seorang kakek meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan menganiayanya di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Perempuan tersebut telah melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara mengatakan telah memeriksa korban dan saksi. Sementara pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak TransJakarta untuk mengecek kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian.

"Untuk saksi kita belum menemukan di TKP (tempat kejadian perkara), hanya ada petugas TransJakarta yang memisahkan mereka berdua. CCTV masih kita ambil, kita sudah komunikasi dengan TransJakarta, nanti hari Senin atau Selasa baru diberikan," kata Aprino kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tamara menyebutkan saat ini identitas terlapor atau terduga pelaku masih dalam pencarian. Sebab, korban saat membuat laporan mengaku tidak mengenalnya.

"Untuk pelaku saat ini masih dalam penyelidikan. Karena dari korban tidak mengenal, petugas tidak mengenal yang bersangkutan. Masih dicari (identitas terlapor)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kejadian ini diketahui dari video viral yang memperlihatkan seorang kakek meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' di Halte Grogol Petamburan. Korban dinarasikan mendapat pukulan dan tendangan dari kakek tersebut.

Dilihat detikcom, Sabtu (31/5), kakek itu mengenakan baju berwarna putih. Dia juga membawa tas hitam dan kantong berwarna hijau.

Kakek itu tampak menggunakan ponselnya dan merekam ke arah korban sambil meneriakinya 'teroris'. Di sisi lain, korban pun merekam kakek-kakek tersebut.

"Teroris, teroris," ujar kakek itu dalam video viral tersebut.

Disebutkan, korban dibantu petugas TransJakarta saat meninggalkan halte untuk melewati kakek tersebut karena kakek itu terus menunggunya sampai di luar halte.

Video itu juga menarasikan teriakan 'teroris' itu dilontarkan si kakek karena korban berpenampilan seperti orang Arab. Saat diminta petugas TransJ berjalan lebih dulu, kakek itu justru terlihat marah.

"Saya sumpahin kamu nggak bakal hidup," ujar kakek tersebut.

"Jalan dulu, Pak. Saya bilang jalan, jalan," ujar petugas dalam video tersebut.

Simak juga Video: Pria Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di Dharmasraya Menyerahkan Diri

(rdh/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads