Kali Dadap Tangerang Masih Diselimuti Sampah, Begini Kondisinya Sekarang

Kali Dadap Tangerang Masih Diselimuti Sampah, Begini Kondisinya Sekarang

Kharul Ma'arif - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 17:45 WIB
Tumpukan sampah di Kali Dadap Tangerang
Tumpukan sampah di Kali Dadap Tangerang (Foto: Khairul Ma'arif/detikcom)
Tangerang -

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten (DLHK) Tangerang telah melakukan pembersihan sampah yang menyelimuti Kali Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Namun, hingga saat ini sampah masih menyelimuti aliran sungai.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (15/11/2021) sejumlah petugas melakukan pembersihan. Pembersihan diketahui dilakukan sejak Sabtu kemarin.

Pembersihan yang dilakukan utamanya sampah-sampah besar seperti kayu dan styrofoam. Terpantau saat ini sudah ada titik Kali Dadap yang bersih dari tumpukan sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, masih ada sampah-sampah kecil yang menggenang. Saat ini, titik sampah yang menumpuk hanya tinggal satu saja tepatnya di sekitaran Jembatan Kali Dadap.

Sampah yang menumpuk saat ini masih sekitar sepanjang sepuluh meter. Tumpukan sampah tersebut sampai membuat air kali tidak terlihat.

ADVERTISEMENT

Bahkan ada warga yang berdiri di atas tumpukan sampah, akan tetapi kakinya tidak basah. Tumpukan sampah ini membuat siapa saja yang berdiri di atasnya serasa berjalan di atas air.

Sampah ini lebih dulu diangkat petugas ke daratan. Baru kemudian diangkut menggunakan truk untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir.

Sementara itu, Kadis LHK Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik menyambangi lokasi. Dia mengatakan sampah di Kali Dadap masih menumpuk mesti petugas telah melakukan pembersihan karena kondisi air laut pasang, sehingga sampah terdorong ke Kali Dadap.

"Sebagaimana kita lihat bersama ke realita di lapangan bahwa saat ini di beberapa ruas yang relatif sedikit dari ruas sungai ini ada pembukaan sampah nah sesungguhnya sampah ini menumpuk karena memang disebabkan oleh air laut yang pasang atau naik," kata Achmad di lokasi, Senin (14/11).

Simak juga 'Saat Penampakan Tumpukan Sampah Sisa Banjir di Cijerah Bandung':

[Gambas:Video 20detik]



Achmad mengatakan jajarannya telah melakukan antisipasi agar sampah tak bertumpuk. Namun, kata dia, tumpukan sampah datang lebih cepat.

"Tetapi apabila air laut tidak naik atau tidak pasang teman-teman kami petugas yang ada di sini setiap saat sudah dilaksanakan antisipasi sampah yang menumpuk. Artinya sampah sedikit ya tarik ke darat sampah sedikit ditarik dari darat karena ini air pasang sehingga datangnya juga, apa namanya datangnya sampah ini lebih besar dan juga cepat," kata dia.

Lebih lanjut, Achmad mengatakan pihaknya telah melakukan pembersihan dari Sabtu (13/11) kemarin. Dia menyebut volume sampah sudah berkurang.

"Namun demikian langkah-langkah yang sudah kami lakukan sejak hari Sabtu, Minggu dan hari ini hari Senin bisa kita lihat di sungai di sebelah sana ya di belakang teman-teman media itu sudah bersih ya. Namun lagi-lagi air sudah pasang lagi sampah ini belum apa namanya datang kembali begitu, ia menumpuk kembali sesuai dengan aliran sungai dari hulu ke hilir ya. Akan tetapi sejak minggu kemarin sampai dengan hari ini kita berupaya terus ya melaksanakan pengangkutan sampah," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads