Kisah Dapiel Bayage Cleaning Service Pemecah Rekor Lompat Tinggi Peparnas

Antara - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 16:19 WIB
Dapiel Bayage, atlet para-atletik pemecah rekor nasional. (Antara)
Jayapura -

Genap sehari sudah Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua ditutup oleh Presiden RI Joko Widodo secara resmi dengan gempita dan kemeriahan. Meski sudah usai, banyak cerita menarik yang masih tersisa dari pergelaran olahraga nasional bagi atlet difabel itu.

Salah satunya, sosok Dapiel Bayage, atlet para-atletik yang ramah dan murah senyum mewakili kontingen tuan rumah, Papua. Berkali-kali, senyum mengembang tampak terlihat di wajah Dapiel kala dipanggil untuk menerima medali emas di Stadion Lukas Enembe, Jayapura.

Dapiel adalah atlet para-atletik yang telah memenangi nomor lompat tinggi T42 di Peparnas Papua. Sebagai atlet difabel, prestasi Dapiel tak bisa diremehkan. Sudah cukup banyak medali yang dikoleksinya dari sejumlah ajang olahraga.

Bahkan, pemuda kelahiran Kampung Silakma, Distrik Gigma, Kabupaten Yahukimo, Papua, 14 Januari 1993 itu pernah mewakili Indonesia pada ASEAN Para Games 2017 di Malaysia dan berhasil membawa pulang satu medali emas.

Dapiel pun sudah mengikuti Peparnas untuk yang ketiga kalinya. Pertama, pada Peparnas 2012 di Riau dengan terjun di tiga nomor, yakni lompat jauh, lempar lembing, dan tolak peluru.

Hasilnya, lempar lembing berhasil meraih medali perak, sedangkan lompat jauh harus puas dengan medali perunggu. Pada Peparnas XV di Jawa Barat tahun 2016, Dapiel turun lagi di tiga nomor yang sama dan berhasil menggondol tiga medali.

"Lompat tinggi dapat emas, lempar lembing perak, sedangkan lompat jauh dapat medali perunggu," ujar anak dari pasangan mendiang Gise Sobolim dan Sani Mohe itu seperti dilansir Antara, Senin (15/11/2021).

Bagaimana rekor sebelumnya? Simak halaman selanjutnya.




(idh/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork