BPBD DKI mengklaim banjir di kawasan Jaktim dan Jaksel pada akhir pekan kemarin surut dalam kurun kurang dari 6 jam. Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, mengatakan banjir paling lama surut 4 jam.
Seperti diketahui banjir di kawasan Jaktim dan Jaksel itu terjadi pada Sabtu (13/11) kemarin. Wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur yakni di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, Kelurahan Kebon Pala, Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan.
Sedangkan di Jakarta Selatan pada Sabtu kemarin terpantau genangan di Kecamatan Mampang Prapatan, tepatnya di Jl Kemang Utara IX, akibat luapan Kali Kemang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar 2 jam, dengan ketinggian 40-60 cm, seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala. Sedangkan untuk titik genangan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar 3-4 jam," ujar Sabdo dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).
"Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi dengan peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan. Melihat curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga untuk meminimalisir dampak genangan/banjir," sambung dia.
Selanjutnya, dari data Dinas Sumber Daya Air DKI genangan di Mampang Prapatan bisa ditangani dan surut dalam waktu 2 jam.
"Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air. Meski tinggi muka air bervariasi kemarin, tetapi dari pantauan kami tidak ada yang sampai berstatus awas atau siaga 1," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal.
(idn/imk)