Politikus Gerindra, Fadli Zon, melempar sindiran kepada Presiden Jokowi soal kapan akan ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, untuk meninjau banjir yang memberi dampak ke warga. Tak lama setelah itu, Fadli Zon dapat teguran dari partai seusai sindiran tersebut.
Fadli Zon Sindir Jokowi
Awalnya sindiran itu dilontarkan Fadli Zon saat momen Presiden Jokowi menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Seraya memberikan apresiasi, Fadli Zon juga menyindir Jokowi soal banjir Sintang.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11/2021).
Banjir yang menerjang Sintang memang terjadi lebih dari dua pekan. Banjir Sintang belum surut dan menyebabkan ribuan rumah warga terendam.
PDIP Kritik Balik Fadli Zon
Sindiran itu juga jadi bumerang bagi Fadli Zon. Sindiran Fadli Zon berbuah 'serangan balik' dari partai koalisi dan lingkar Istana Kepresidenan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membela Jokowi dari sindiran Fadli Zon. PDIP, kata Hasto, sudah menerjunkan kadernya ke Sintang. Oleh sebab itu, Fadli dinilai hanya mampu memberikan kritik tanpa aksi.
"Politik itu satunya kata dan perbuatan. PDI Perjuangan sangat memahami kondisi banjir di Kalbar. Bahkan partai melalui Baguna partai sudah bergerak cepat. Bu Risma sebagai Menteri Sosial juga sudah menerima arahan langsung dari Presiden Jokowi dan langsung bergerak, turun membantu rakyat di Kalbar. Berhari-hari di Kalbar. Demikian pula Lazarus, Ketua DPD PDI Perjuangan dan sekaligus Ketua Komisi V DPR RI, sudah terjun langsung membantu rakyat. Sementara itu, Pak Fadli Zon hanya memberikan kritik tanpa perbuatan nyata," kata Hasto kepada wartawan.
Menjalankan fungsi komunikasi politik PDIP, Hasto menilai sikap Fadli Zon selalu berseberangan dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, padahal Partai Gerindra bagian dari partai koalisi. Apalagi selama ini hubungan Prabowo dan Megawati berjalan sangat baik.
"Pak Fadli Zon dalam perspektif politik, dalam catatan PDI Perjuangan, tampak selalu berseberangan dengan pemerintahan Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Sementara itu, Partai Gerindra sudah menjadi bagian dari pemerintahan. Hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo juga sangat baik. Demikian pula antara PDI Perjuangan dan Gerindra juga berjalan baik, saling menghormati sebagai sesama partai yang berada di dalam pemerintahan," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya
Saksikan video 'Belasan Hari 12 Kecamatan di Kab Sintang Kalbar Terendam Banjir':
(eva/gbr)