Polisi Ungkap Fakta Baru Teror Petasan di Rumah Ortu Veronica Koman

Polisi Ungkap Fakta Baru Teror Petasan di Rumah Ortu Veronica Koman

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 13 Nov 2021 12:34 WIB
Garis Polisi Dilarang Melintas
Ilustrasi garis dilarang melintas (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap fakta baru terkait teror ledakan petasan di rumah orang tua Veronica Koman di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pelat nomor motor yang digunakan pelaku ternyata palsu.

"Dua orang pelakunya menggunakan motor, cuma kan nopolnya palsu, kemudian pakai helm," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi di Jakarta, Sabtu (13/11/2021).

Joko mengatakan saat ini pihaknya masih melacak kedua pelaku tersebut. Identitas pelaku masih dalam penyelidikan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku kita belum berani buru-buru menyimpulkan, kita masih selidiki," imbuhnya.

Teror ledakan diduga petasan membuat orang tua Veronica Koman merasa trauma. Hal ini diungkap oleh Komnas HAM, yang beberapa waktu lalu berkunjung ke rumahnya.

ADVERTISEMENT

Terkait apakah polisi melakukan penjagaan di rumah Veronica Koman, Joko menjawab "Tetap dimonitor."

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....

Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman Berasal dari Petasan

Dari hasil analisis tim Puslabfor Polri, dapat dipastikan bahwa benda yang meledak di depan rumah ortu Veronica Koman adalah sebuah petasan. Hal tersebut diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.

"Hanya petasan yang diledakkan. Hasil penyelidikan dan alat bukti," kata Rusdi kepada wartawan, Rabu (10/11).

Dirinya menyebut dua pelaku secara jelas terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi. Kendati begitu, pihak kepolisian tetap akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Itu kan hasil dari rekaman CCTV. Itu baru suatu bagian, ini sedang didalami semuanya. Kasus tersebut masih berjalan. Polri tidak berandai-andai terhadap motif daripada suatu tindakan," ucap Rusdi.

Sebelumnya, Densus 88 Polri menduga ledakan di depan rumah orang tua Veronica Koman di Jakarta Barat terkait dengan sikap Veronica soal Papua. Ledakan tersebut diduga untuk menyampaikan pesan ancaman bagi penghuni rumah.

"Tambahan barang bukti berupa pesan tertulis yang menyinggung masalah perbuatan Veronica Koman yang membela kelompok KKB di Papua yang ditemukan di garasi rumah orang tua dari Saudari Veronica Koman. Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Senin (8/11).

Seperti diketahui, ledakan terjadi di rumah orang tua Veronica Koman beberapa waktu lalu. Polisi menduga ledakan itu adalah sebuah petasan.

Halaman 2 dari 2
(mea/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads