Polisi mengungkap fakta baru terkait teror ledakan petasan di rumah orang tua Veronica Koman di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pelat nomor motor yang digunakan pelaku ternyata palsu.
"Dua orang pelakunya menggunakan motor, cuma kan nopolnya palsu, kemudian pakai helm," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi di Jakarta, Sabtu (13/11/2021).
Joko mengatakan saat ini pihaknya masih melacak kedua pelaku tersebut. Identitas pelaku masih dalam penyelidikan polisi.
"Pelaku kita belum berani buru-buru menyimpulkan, kita masih selidiki," imbuhnya.
Teror ledakan diduga petasan membuat orang tua Veronica Koman merasa trauma. Hal ini diungkap oleh Komnas HAM, yang beberapa waktu lalu berkunjung ke rumahnya.
Terkait apakah polisi melakukan penjagaan di rumah Veronica Koman, Joko menjawab "Tetap dimonitor."
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....