Komnas HAM Sambangi Ortu Veronica Koman yang Diteror Petasan

Komnas HAM Sambangi Ortu Veronica Koman yang Diteror Petasan

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Rabu, 10 Nov 2021 17:59 WIB
Kantor Komnas HAM
Komnas HAM (Rolando/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM menyambangi kediaman orang tua Veronica Koman, yang beberapa saat lalu mendapatkan teror petasan, di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Kunjungan tersebut dalam rangka memantau secara langsung kondisi korban serta upaya mengumpulkan informasi dan fakta di lokasi.

"Langkah ini merupakan bentuk empati Komnas HAM RI terhadap keluarga Veronica Koman serta upaya mengumpulkan informasi awal dan fakta peristiwa," kata komisioner Komnas HAM Amiruddin melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).

Serangan teror yang diterima orang tua Veronica Koman, kata Amiruddin, telah menimbulkan trauma bagi mereka. Kedua korban kini dalam keadaan resah dan takut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komnas HAM memandang bahwa serangan dan teror tersebut mengakibatkan trauma tersendiri bagi orang tua Veronica Koman. Pasalnya, keduanya merasa resah dan ketakutan pascateror tersebut terjadi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Komnas HAM, lanjut Amiruddin, meminta pihak kepolisian, dalam hal ini Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, mengusut tuntas peristiwa teror itu. Amiruddin menyampaikan pihaknya juga akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan memastikan tindakan serupa tak terulang kembali.

"Atas kejadian tersebut, Komnas HAM RI meminta Kapolda Metro Jaya memastikan peristiwa tersebut diusut secara tuntas dan transparan. Lebih lanjut, Komnas HAM RI akan terus memantau perkembangan kasus tersebut. Tindakan-tindakan teror adalah kejahatan. Oleh karena itu, tindakan tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja," imbuhnya.

Seperti diketahui, ledakan terjadi di depan rumah orang tua Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat, Minggu (7/11), sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi dalam kejadian ini. Polisi saat ini masih menyelidiki motif pelemparan petasan tersebut.

Polri memastikan ledakan di rumah orang tua Veronica Koman di Tanjung Duren, Jakarta Barat, bukan serangan teroris. Polisi mengatakan tak ada petunjuk yang mengaitkan kejadian dengan aksi kelompok terorisme.

"Dari apa yang didapat, tidak menjurus ke sana (ulah kelompok terorisme)," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Rabu (10/11).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Saksikan video 'Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman Masih Diselidiki Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



Kerabat Veronica Koman Juga Terima Teror

Pada hari yang sama, kerabat Veronica Koman juga dikirimi teror. Kerabat Veronica Koman itu dikirimi bangkai ayam yang digantung di pagar halaman rumah.

"Benar, hampir sama semua. Di hari minggu yang sama. Jadi orang terduga pelaku ini menggunakan baju ojol. Jadi ada semacam indikasi kerja sama," ungkap kerabat Veronica Koman, Michael Himan, saat dimintai konfirmasi, Senin (8/11).

Tentang pelaku yang diduga menggunakan jaket ojol ini bisa jadi hanya merupakan upaya pengelabuan oleh pelaku untuk menyamarkan identitasnya.

Michael mengatakan, berdasarkan hasil CCTV yang dia lihat, ada dua pelaku yang melakukan aksi tersebut. Mereka membawa sebuah paket dan menggantungkan paket tersebut di pagar rumah kerabat Veronica Koman.

Kemudian, kerabat Veronica ini khawatir bungkusan tersebut akan mengakibatkan ledakan. Sebab, sebelumnya, terjadi ledakan di rumah orang tua Veronica Koman.

Halaman 2 dari 2
(dek/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads