Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) netral dalam Muktamar NU. Makna permintaan Kiyai Said samar-samar. Ada apa gerangan?
Sebagaimana diketahui, Said Aqil bakal maju lagi untuk menjadi Ketum PBNU periode ketiga lewat Muktamar NU itu. Selain Said, ada lagi calon lain yang maju.
"Harapan saya Pak Jokowi sebagai kepala negara ya dalam hal muktamar ini netral," kata Said Aqil dalam kunjungan silaturahmi PBNU dengan Transmedia, di Kantor Transmedia, Jakarta Selatan, Kamis (11/11).
Dia meminta agar pemerintah tidak ikut campur dalam Muktamar NU itu. Dia menyebut jika pemerintah ikut campur, maka berpotensi akan merusak Muktamar NU.
"Kalau kata orang kan, pemerintahan, kementerian misalkan ikut campur dalam mobilisasi massa, itu akan rusak nanti. Mobilisasi suara, akan rusak nanti?" ungkap Said Aqil.
Muktamar NU akan digelar pada 23-25 Desember 2021 di Lampung. Salah satu agenda penting dalam Muktamar NU 2021 adalah pemilihan ketua umum. Sejauh ini ada dua kandidat calon Ketua Umum NU, Said Aqil Siroj dan Yahya Cholil Staquf.
Simak juga video 'Forum Silaturrahim Klaim Said Aqil Didukung 64 Persen Pengurus PBNU':
Selanjutnya, kata Yahya Staquf:
(dnu/dnu)