.webp)
Pencuri membobol rumah yang ditinggal penghuninya di Ciputat, Tangerang Selatan. Pelaku mencuri 5 buah permata dan sejumlah barang berharga lainnya dari rumah korban.
Rumah tersebut diketahui milik Ahmad Kennedy, yang berprofesi sebagai advokat. Kennedy mengatakan rumahnya ini dibobol maling pada Rabu (10/11), saat ia dan keluarganya menjemput anak pertamanya di Bintaro.
"Saya memiliki tiga anak, anak kedua dan ketiga saya ikut menjemput. Jadi rumah kosong, nggak ada orang satu pun. Pas saya pulang, gembok gerbang dan pintu rumah saya sudah dibobol dalam kondisi patah," kata Kennedy kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kennedy mendapati kamar utamanya dalam keadaan berantakan. Pelaku mengobrak-abrik lemari pakaian di kamar tersebut.
"Memang kamar saya ini yang paling parah diobrak-abrik sama pelakunya. Di situ ada lima permata saya raib digondol malingnya. Dua permata ada yang diberikan orang dan tiga sisanya saya beli seharga Rp 20 juta," tambah Kennedy.
Lebih lanjut, Kennedy menuturkan dia bersama keluarganya hanya meninggalkan rumah selama sekitar 5 jam. Kennedy memprediksi para pelaku melancarkan aksinya pada pukul 11.00-13.00.
"Kalau berdasarkan CCTV tetangga sih sekitar jam 12.46 WIB itu motor lewat gitu jadinya. Pintunya sepertinya dibobol pakai linggis," ujarnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya
Simak juga Video: Tangis Ayah yang Curi Ponsel Demi Anak Belajar Online di Garut
Selain itu, menurutnya, jika berdasarkan rekaman CCTV yang ada, para pelaku masuk dari samping. Para pelaku masuk dengan melompati pagar.
"Jadi pagar saya kan sudah diganti jeruji sebenarnya tapi rupanya kayaknya dia lompat itu dari samping karena dia kan nggak bisa dari depan. Dia masuk dari samping, terus kemudian dia jebol pintu garasi sama pintu samping karena kan buat bawa TV," tuturnya.
Bukan hanya batu permata saja yang hilang, tetapi ada juga barang berharga lainnya yang tidak luput dari aksi maling. Ada beberapa alat elektronik miliknya yang jika ditotal keseluruhan dengan permatanya kerugiannya sekitar Rp 50 juta.
"Yang hilang itu televisi LCD 32 inci dan remote-nya, uang tunai, tiga jam tangan, laptop Asus, lainnya ada dua celengan, tas istri saya, banyak yang diambil ya. Kurang-lebih Rp 50 juta itu. Saya sudah lapor di Polres Tangsel ya kemarin pukul 11.00 WIB," jelasnya.
