Tak Ada Ayah-Ibu, 2 Anak Telantar Depan Mal di Depok Diamankan Satpol PP

Tak Ada Ayah-Ibu, 2 Anak Telantar Depan Mal di Depok Diamankan Satpol PP

Nahda Rizki Utami - detikNews
Jumat, 12 Nov 2021 15:35 WIB
Dua anak laki-laki terlantar di ditemukan Satpol PP sedang tidur dekat jembatan depan Mal Depok Twon Square.
Foto: Dua anak laki-laki terlantar di ditemukan Satpol PP sedang tidur dekat jembatan depan Mal Depok Twon Square. (dok. istimewa)
Depok -

Satpol PP Kota Depok mengamankan dua anak terlantar yang tidur di depan Mal Depok Town Square (Detos). Orang tua kedua anak itu telah meninggal dunia.

Danru Tim Garuda Satpol PP Kota Depok, Asep Apriansah menjelaskan pihaknya mendapatkan aduan dari masyarakat soal dua anak terlantar di Mal Detos. Kamis (11/11) malam, dua anak itu diamankan.

"Kan saya atas perintah dari pengaduan, ada pengaduan pukul 22.00 lebih dikit, ada anak terlantar tiga di situ. Ditemukan di Mall Detos, di gambarnya itukan sudah masuk ke dalam mal gitu. Saya langsung bergerak, tim bergerak jam 22.30 WIB," kata Asep saat dihubungi, Jumat (12/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep sempat bertanya kepada satpam mal perihal keberadaan dua anak terlantar itu. Namun satpam mal tak mengetahui.

"Saya bertanya dulu ke sekuriti yang berjaga malam di Mal Detos itu, mungkin dia tahu ada anak terlantar yang tiga orang ini tadi sore masuk ke mal. Dia itukan shift malam, jadi nggak tahu apa-apa," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Asep menjelaskan Tim Garuda Satpol PP Kota Depok kemudian melihat kedua anak itu, F (12) dan D (11). Mereka ditemukan sedang tertidur dekat jembatan penyeberangan.

"Terus bergerak sedikit ke bawah, karena kan masih di lobby, pas di depan mal itu ada JPO. Nah anggota saya ngelihat, 'Itu kali orangnya'. Pas dilihat lagi tidur terlelap berdua," jelas Asep.

"Saya bangunin, saya samperin. Pas saya lihat sesuai sama foto apa enggak, 'Oh ya ternyata benar berdua itu'," tambahnya.

Asep menjelaskan orang tua F dan D meninggal dunia dan kedua bocah terlantar itu tidak mempunyai keluarga di Kota Depok. F dan D juga diketahui setiap harinya berpindah tempat untuk beristirahat, seperti di stasiun dan depan jembatan penyebrangan.

"Saya tanya-tanya, ya gitu, emang benar dia nggak punya orang tua. Tiap malam tidur pindah-pindah. Tidur di stasiun, tidur di depan JPO itu. Jadi ya memang benar nggak punya tempat tinggal," tutur Asep.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Koordinator Fungsional Satpol PP Kota Depok, Rukby Andy menjelaskan F berasal dari Ambon dan D berasal dari Bekasi. Rukby juga menjelaskan F dan D datang ke Kota Depok menggunakan angkutan umum dan mengamen untuk memenuhi kebutuhannya.

"Jadi mereka itu walaupun berbeda, tapi menganggap udah kaya saudara lah, berdua karena senasib, sepenanggungan," jelas Rukby saat dihubungi.

"Iya ikut-ikut angkutan umum aja. Sehari hari mereka ngamen di jalan dengan menggunakan tangan, tepuk tangan aja gitu untuk menghidupi, beli makan segala macam," imbuh Rukby.

Terakhir, Rukby menjelaskan saat ini F dan D masih berada di kantor Satpol PP Kota Depok. Rukby menyampaikan timnya sudah berkoordinasi dengan DPAPMK Kota Depok untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Ya makannya kita juga udah berkoordinasi dengan DPAPMK karena ini masih anak anak di bawah umur sama Dinsos," tutur Rukby.

"Sementara anak anaknya masih di Satpol PP Kota Depok. Kita juga mau serahkan ke DPAPMK atau ke Dinsos untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut karena kan kalau Satpol PP itu hanya mengamankan sifatnya," tambahnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads