PDIP Pastikan Pemerintah Bakal Netral dan Tak Intervensi Muktamar NU

PDIP Pastikan Pemerintah Bakal Netral dan Tak Intervensi Muktamar NU

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 12 Nov 2021 14:47 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto membantah bila ada anggapan terjadi negosiasi untuk melobi Komisioner KPU Wahyu Setiawan guna meloloskan Caleg PDIP Harun Masiku terkait Pengganti Antar-Waktu (PAW). Bantahan disampaikan di sela-sela rakernas PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Hasto Kristiyanto (Rifkianto Nugroho/deetikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) netral di Muktamar NU. PDIP menyebut pemerintah tak akan mengintervensi Muktamar NU di Lampung.

"Bagi Pak Jokowi, juga bagi Ibu Megawati Soekarnoputri dan seluruh keluarga besar PDIP, sangat memahami peran penting NU di dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa. Demikian pula NU berperan sangat penting di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, UUD RI 1945, dan terus berjuang menjaga tegaknya NKRI," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

Hasto menilai NU menghadirkan Islam sebagai rahmatan lil'alamin juga sangat dihormati PDIP. Oleh sebab itu, Hasto mengatakan pemerintah tak akan mengintervensi dan berharap Muktamar NU mengedepankan musyawarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas dasar hal tersebut, PDI Perjuangan memastikan bahwa pemerintah tidak akan melakukan intervensi dan bersikap netral dalam Muktamar NU," ujar Hasto.

"Meskipun demikian, karena peran NU yang begitu besar tersebut, PDI Perjuangan berharap agar tradisi musyawarah benar-benar dikedepankan. Itulah indahnya demokrasi Pancasila yang berakar pada kultur bangsa. PDI Perjuangan percaya bahwa NU dengan sejarahnya yang sangat panjang akan terus menjaga khittoh, seluruh semangat kelahiran NU," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

PDIP, kata Hasto, juga selalu mengambil inspirasi dari makna yang terkandung dalam lambang NU. Menurut PDIP, lambang NU memiliki makna mendalam.

"Ada bola dunia, lima bintang di atas bola dunia, sembilan bintang, peta Indonesia, tali yang mengelilingi bola dunia sebagai lambang persaudaraan; dan juga dua simpul ikatan yang kesemuanya memiliki makna yang sangat dalam," imbuhnya.

Untuk diketahui, PBNU akan menggelar muktamar pada Desember mendatang. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj berharap Presiden Jokowi dan pemerintahannya bersikap netral dalam Muktamar NU itu.

"Harapan saya, Pak Jokowi sebagai kepala negara ya, dalam hal muktamar ini netral," kata Said Aqil dalam kunjungan silaturahmi PBNU dengan Transmedia di kantor Transmedia, Jakarta Selatan, Kamis (11/11).

Said Aqil menyebut NU memiliki gaya sendiri dalam melakukan muktamar. Said Aqil ingin ketua umum yang dipilih merupakan pilihan NU sendiri.

"Biarkan NU punya gaya sendiri, punya hasil pemilihannya sendiri," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads