Bareskrim Polri kembali menangkap satu tersangka jaringan aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal yang meneror seorang ibu di Wonogiri, Jawa Tengah, hingga tewas karena bunuh diri. Total tersangka pinjol ilegal yang telah ditangkap ada 13 orang.
"Intinya, pengembangan dari seluruh jaringan itu ditangkap satu orang. Ditangkap tanggal 10 November (2021)," ujar Kasubdit IV Dittipideksus Bareskrim Kombes Andri Sudarmadi saat dihubungi, Jumat (12/11/2021).
Andri masih enggan membeberkan identitas maupun peran tersangka tersebut. Andri hanya menyebut tersangka itu merupakan seorang perempuan yang ditangkap timnya di DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Andri menjelaskan wanita itu merupakan tersangka jaringan pinjol ilegal ke-13 yang ditangkap Bareskrim. Sebelumnya, polisi menciduk seorang warga negara (WN) China berinisial WJS, yang berperan sebagai otak koperasi simpan pinjam (KSP) yang menaungi sejumlah aplikasi pinjol ilegal.
"Ini kan kita sebelumnya ada mengamankan beberapa orang juga. Ada tujuh tambah empat. Kemudian WJS, total ada 12, (saat ini ditangkap 1) jadi 13, kemarin ada yang kita amankan lagi," katanya.
Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan membenarkan penangkapan tersebut. Whisnu bakal membeberkan peran tersangka wanita yang baru ditangkap ini nanti siang.
"Sebentar, (perannya) nanti siang, ya," ucap Whisnu terpisah.
Tonton video 'Polri Berhasil Ciduk WN China Bos Pinjol Ilegal, Kini Rekannya Diburu!':
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap seorang WN China yang diduga menjadi otak koperasi simpan pinjam (KSP) yang menaungi pinjol ilegal yang menyebabkan ibu di Wonogiri, Jateng, gantung diri karena terlilit utang pinjol dan diteror. WN China itu berinisial WJS.
"Telah dilakukan penangkapan tersangka WNA terkait pinjaman online diduga otak atas nama WJS alias BH alias JN," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Helmy Santika saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (9/11).
Helmy menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari tersangka lain, WJS merupakan direktur bisnis dan pemilik KSP Inovasi Milik Bersama (IMB). WJS diketahui sehari-hari tinggal di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Utara.
Berbekal informasi tersebut, Helmy membeberkan tim mulai melakukan pendalaman di sekitar lokasi sejak 27 Oktober 2021. WJS akhirnya ditangkap Bareskrim di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat sedang hendak terbang ke Turki.
"Tersangka WJS ditangkap di Bandara Soetta saat akan melakukan penerbangan menuju Turki bersama dua orang rekannya," tuturnya.