Duel Berdarah di Terminal Bayangan Jakbar, Calo Bus Luka Tusuk

Duel Berdarah di Terminal Bayangan Jakbar, Calo Bus Luka Tusuk

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 11 Nov 2021 23:50 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi (iStock)
Jakarta -

Seorang kernet berinisial G dengan calo bus berinisial F terlibat perkelahian di terminal bayangan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Duel kernet dan calo bus itu mengakibatkan 1 orang mengalami luka tusuk.

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (29/10/2021), sekitar pukul 19.30 WIB. Berawal ketika korban sedang mengobrol dengan perempuan pengamen yang juga teman pelaku.

"Menurut keterangan pelaku bahwa korban ini mengatakan kata-kata yang kasar kepada pengamen itu, sehingga atas kejadian itu si pelaku menegur korban namun tidak dihiraukan," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi kepada wartawan, Kamis (11/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya kemudian cekcok. Mereka berkelahi, hingga akhirnya pelaku mengeluarkan badik.

"Antara pelaku dan korban kemudian saling dorong. Pelaku kemudian mengambil badik yang memang sebelumnya telah disiapkan di pinggang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Korban kemudian mengalami luka tusuk di sejumlah bagian tubuh. Setidaknya ada lima luka tusuk yang diderita korban.

"Ada luka di perut sebelah kiri, lengan sebelah kiri, luka punggung dan luka pada ibu jari dan jari telunjuk yang membuat korban sampai sekarang masih dirawat," terang Slamet.

Setelah melakukan aksinya itu, pelaku lalu melarikan diri. Pelaku berhasil ditangkap di Terminal Merak sebelum sempat melarikan diri ke kampung halaman.

Pelaku beserta barang bukti badik diamankan ke Polsek Kebon Jeruk. Pelaku pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku kita kenakan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," pungkas Slamet.

(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads