Jalan Rp 24 miliar di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), yang sudah rusak meski baru selesai dibangun kini diperbaiki pelaksana proyek. Jalan rusak itu sempat membuat Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi emosional.
"Sudah mulai diperbaiki. Yang diperbaiki itu, aspalnya sama tembok penahan gorong-gorongnya," kata salah satu warga sekitar, Sahnal Siagian, Kamis (11/11/2021).
Sahnal mengatakan melihat perbaikan mulai dilakukan sejak Rabu (10/10). Sahnal mengaku bersyukur keluhan dirinya dan warga sekitar soal kondisi jalan itu didengar.
"Saya maupun warga Sibito merasa bersyukur karena protes kami didengar," kata Sahnal.
Juru bicara PT Ayu Septa, Amsar, mengatakan kerusakan terjadi karena kondisi alam. Dia mengatakan material yang digunakan sudah sesuai dengan kontrak.
"Dia rusaknya bukan begitu, dia erosi-erosi tertimbun. Balik begitu, gitu-lah, di bukit-bukit itu. Kalau ada hujan dua hari, terjadi lagi, begitu teruslah, perawatan," kata Amsar.
Amsar mengatakan pihaknya tetap bertanggung jawab atas kerusakan yang ada selama 1 tahun ke depan. Dia menyebut hal itu tertera dalam kontrak.
Sebuah berisi foto-foto jalan di Sumut yang disebut rusak padahal baru selesai dikerjakan viral. Gubsu Edy Rahmayadi pun kesal atas kondisi itu.
Jalan rusak itu disebut merupakan jalan yang menghubungkan Labuhanbatu Utara (Labura) ke Toba di wilayah Parsoburan. Pengunggah meminta Gubsu Edy memberikan perhatian kepada proyek jalan yang disebut dilakukan Dinas Bina Marga Sumut itu. Pengunggah menyebut proyek jalan itu menghabiskan anggaran Rp 24 miliar.
"Nggak ada ampun soal ini," ujar Edy, Jumat (5/11).
(haf/haf)