Biodata Bung Tomo, Tokoh Penting Pertempuran 10 November

Biodata Bung Tomo, Tokoh Penting Pertempuran 10 November

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Rabu, 10 Nov 2021 16:07 WIB
Biodata Bung Tomo, Tokoh Penting Pertempuran 10 November
Biodata Bung Tomo, Tokoh Penting Pertempuran 10 November / Foto: Situs Kebudayaan Kemdikbud
Jakarta -

Biodata Bung Tomo penting untuk diketahui. Bung Tomo merupakan salah satu sosok penting dibalik pertempuran rakyat Surabaya melawan Belanda pada 10 November 1945.

Bung Tomo memiliki jasa besar terhadap upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yaitu pada saat melawan penjajah yang ingin kembali menjajah Indonesia tepatnya di kota Surabaya. Bung Tomo melalui pidatonya berhasil membangkitkan semangat rakyat Surabaya untuk kembali melawan para penjajah.

Dikutip dari laman Perpustakaan Sekretariat Negara RI, sejarah mencatat bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya merupakan pertempuran terdahsyat selama perjuangan kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu pertempuran yang terjadi pada 10 November 1945 diabadikan menjadi Hari Pahlawan.



Simak informasi di bawah ini mengenai Biodata Bung Tomo yang sudah kami rangkum.

Biodata Bung Tomo

Biodata Bung Tomo seperti yang ditulis di laman Perpustakaan Sekretariat Negara adalah sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Nama: Sutomo (Bung Tomo)
  • Lahir: 3 Oktober 1920 di Surabaya
  • Wafat: 7 Oktober 1981 di Padang Arafah. Dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Ngagel di Surabaya.
  • Ayah: Kartawan Tjiptowidjojo

Bung Tomo dibesarkan dalam keluarga kelas menengah, dan juga keluarga yang sangat menghargai dan menjunjung tinggi pendidikan. Bung Tomo mengaku mempunyai hubungan darah dengan beberapa pendamping dekat Pangeran Diponegoro.

Biodata Bung Tomo sudah diketahui, simak informasi berikut ini mengenai perjuangan Bung Tomo dalam pertempuran 10 November.

Biodata Bung Tomo: Perjalanan Karir

Dilansir dari aman Perpustakaan Sekretariat Negara, di usia muda Bung Tomo sudah aktif dalam organisasi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Pada usia 17 tahun, ia menjadi terkenal ketika berhasil menjadi orang kedua di Hindia Belanda yang mencapai peringkat Pandu Garuda.

Bung Tomo memiliki minat pada dunia jurnalisme. Berikut adalah perjalanan karir Bung Tomo di dunia jurnalisme:

ADVERTISEMENT
  • Menjabat sebagai wartawan lepas pada Harian Soeara Oemoem di Surabaya pada tahun 1937
  • Sebagai Redaktur Mingguan Pembela Rakyat di Surabaya pada tahun 1939
  • Bekerja di kantor berita tentara pendudukan Jepang, Domei, bagian Bahasa Indonesia untuk seluruh Jawa Timur di Surabaya pada tahun 1942-1945
  • Menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara, 1945.


Biodata Bung Tomo: Sejarah Perjuangan di Pertempuran 10 November

Sejarah perjuangan Bung Tomo dalam Pertempuran 10 November tercatat dalam laman Perpustakaan Sekretariat Negara. Pada bulan Oktober dan November 1945, Bung Tomo menjadi salah satu Pemimpin yang sangat penting. Hal ini karena Bung Tomo berhasil menggerakkan dan membangkitkan semangat rakyat Surabaya, yang pada waktu itu Surabaya diserang habis-habisan oleh pasukan Inggris yang mendarat untuk melucuti senjata tentara pendudukan Jepang dan membebaskan tawanan Eropa.

Pertempuran di Surabaya, 10 November 1945, Bung Tomo tampil sebagai orator ulung di depan corong radio, membakar semangat rakyat untuk berjuang melawan tentara Inggris dan NICA-Belanda. Bung Tomo melalui kalimat-kalimat patriotisnya berhasil membakar semangat rakyat untuk melawan sekutu demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Halaman 2 dari 2
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads