Detik Menegangkan di Mobil: Eks Laskar FPI Cekik Polisi hingga Ditembak Mati

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 10 Nov 2021 11:46 WIB
Jakarta -

Situasi mencekam yang terjadi di dalam mobil ketika polisi membawa 4 orang mantan anggota laskar FPI terungkap dalam persidangan. Salah seorang polisi disebut sempat bergelut hingga akhirnya menembak mati para pengawal Habib Rizieq Shihab itu.

Dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan mantan Laskar FPI di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Selasa (9/11/2021), Kombes Tubagus Ade Hidayat selaku Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya dihadirkan jaksa sebagai saksi. Tubagus Ade merupakan atasan dari 7 polisi yang saat kejadian ditugaskan melakukan pengintaian terhadap Habib Rizieq.

Ketujuh polisi itu adalah Bripka Faisal Khasbi Alaeya, Ipda Yusmin Ohorella, Briptu Fikri Ramadhan, Ipda Elwira Priadi, Bripka Adi Ismanto, Aipda Toni Suhendar, dan Bripka Guntur Pamungkas. Dari ketujuhnya, tiga di antaranya, yaitu Ipda Yusmin, Briptu Fikri, dan Ipda Elwira, didakwa membunuh 6 mantan anggota laskar FPI.

Ketiga polisi itu dituntut dalam berkas terpisah. Namun Ipda Elwira diketahui meninggal dunia sebelum diadili karena kecelakaan.

Kembali pada kesaksian Kombes Tubagus. Dia mengaku mendapatkan laporan mengenai peristiwa penembakan itu dari para anggotanya.

"Hasil laporan daripada anggota, pada saat di dalam mobil itu, dipertanyakan kepada mereka. Kemudian saat mobil berjalan, tidak terlalu lama dari lokasi rest area Km 50, mereka diserang oleh keempat anggota laskar tersebut, diserang dan juga untuk merebut senjata, ini hasil laporan," kata Tubagus.

"Kemudian secara spontan, mereka mengambil langkah untuk mengamankan daripada senjata tersebut, kemudian mereka melakukan tembakan ke arah anggota laskar dan akibatnya meninggal dunia, itu yang dilaporkan anggota," lanjut Tubagus.

Keempat orang Laskar FPI yang dimaksud adalah Luthfi Hakim, Akhmad Sofyan, M Reza, M Suci Khadavi Poetra. Sedangkan 2 orang lainnya, yaitu Andi Oktiawan dan Faiz Akhmad Syukur, diketahui sudah tewas lebih dulu dalam insiden kejar-kejaran sebelumnya.




(dhn/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork