Normalisasi Kali Jambe yang berada di Kabupaten Bekasi masih terus berjalan hingga Desember mendatang. Sampah Kali Jambe di belakang Rest Area Km 19 Tol Jakarta-Cikampek bakal diangkut.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kelurahan Jatimulya, Ismail Darmawan, mengatakan pengerukan Kali Jambe akan terus dijalankan.
"Iya untuk pengerukan sendiri kita terus melakukan prosesnya hingga Desember mendatang, artinya kita ingin agar kali ini tidak menimbulkan sampah yang menumpuk dan nantinya akan menjadi penyebab banjir," kata Ismail Darmawan saat dihubungi detikcom, Selasa (9/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga mengatakan bahwa saat ini alat berat sudah diturunkan untuk mengangkut sampah yang telah menumpuk sejak beberapa waktu lalu.
"Kita telah menurunkan alat berat untuk melakukan pengangkutan dan juga pengerukan terhadap sampah yang ada. Kalau untuk jumlah nya kita belum tau, karena ini kan kita juga berkomunikasi dengan DLH Kabupaten Bekasi," terangnya.
![]() |
Terkait penertiban bangunan liar yang masih berdiri di area Kali Jambe, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak terkait.
"Pada prinsipnya kita terus melakukan komunikasi intens dengan beberapa pihak yang berada dekat dengan Kali Jambe, tentu dengan RPH juga kita telah berkomunikasi, bagaimana lanjutannya nanti kita tunggu, karena masih dalam proses pembicaraan awal," kata Ismail Darmawan.
Hingga saat ini, alat berat untuk mengangkut sampah yang menyumbat Kali Jambe di belakang Rest Area Km 19 belum bisa dikerahkan. Soalnya, jalur alat berat menuju badan sungai terhalang oleh bangunan Rumah Potong Hewan (RPH) Jatimulya.
(dnu/dnu)