Sampah yang menumpuk di Kali Jambe menyisakan cerita, lebih tepatnya menyisakan penyakit, bagi para petugas kebersihan. Joroknya Kali Jambe sampai membuat petugas terserang bisul bernanah.
Sampah rumah tangga, kayu, batang ranting pepohonan, dan kotoran rumah pemotongan hewan menutupi Kali Jambe di belakang Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, samping Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Jatimulya, Kabupaten Bekasi.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kelurahan Jatimulya, Ismail Darmawan, mengatakan bahwa pihaknya sudah berupaya untuk melakukan pengerukan sampah yang berada di Kali Jambe tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin pernah dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Bekasi melakukan pembersihan secara manual, itu petugasnya nyebur ke kali sampe bisulan dan bernanah," ujarnya saat ditemui di Kantor Kelurahan Jatimulya, Senin (1/11/2021).
Ia menerangkan, pengangkutan sampah tersebut tidak dapat dilakukan secara manual, lantaran aliran kali sudah tercampur oleh limbah industri yang dapat membahayakan manusia.
"Karena kalau manusia yang turun langsung itu berbahaya karena sudah tercampur dengan limbah dan harus alat berat yang turun langsung," jelasnya.
![]() |
Oleh karena itu, ia pun meminta agar pengerukan yang berlangsung di RPH Jatimulya dapat dilakukan dengan menggunakan alat berat.
"Ya kemungkinan besar akan kita tertibkan untuk kawasan di sana, karena agar akses alat beratnya dapat masuk ke Kali Jambe yang berada di RPH," terangnya.
(dnu/dnu)