Geger Pagar Tembok Ambruk Tewaskan Pedagang Masker di Jakarta

Round-Up

Geger Pagar Tembok Ambruk Tewaskan Pedagang Masker di Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 09 Nov 2021 08:10 WIB
Pagar Tembok Roboh (Dias-detikcom)
Tembok turap dari beton di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jaksel, roboh timpa warga. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Insiden pagar tembok turap roboh di pinggir Jalan Pejaten Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, memakan korban jiwa. Satu orang tewas dan satu lainnya sempat tidak sadarkan diri setelah tertimpa pagar turap yang terbuat dari beton itu.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/11) sekitar pukul 14.55 WIB. Pagar turap beton yang ada di dekat kampus Universitas Nasional (Unas) ini tiba-tiba roboh saat hujan deras mengguyur Jakarta sore itu.

"Jumlah korban dua orang. Satu orang meninggal, satu orang tidak sadarkan diri," kata Kepala Sektor IX Pasar Minggu Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Moch Arief, saat dihubungi detikcom, Senin (8/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pagar Tembok Roboh Sepanjang 10 Meter

Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan mengerahkan 2 unit rescue dan 1 unit ambulans untuk mengevakuasi korban tersebut. Kedua korban berhasil dievakuasi oleh 14 personel.

Adapun pagar tembok yang roboh sepanjang 10 meter dengan ketinggian 2 meter.

ADVERTISEMENT

"Objeknya (yang roboh) itu turap pagar," imbuh Arief.

Korban tewas diketahui bernama Jaeni (36) dan korban selamat bernama Lendra (38). Jaeni diketahui sebagai pedagang masker yang saat itu sedang berteduh dari hujan.


Simak detik-detik tembok turap roboh hingga menewaskan korban, di halaman selanjutnya


Korban Sedang Berteduh

Insiden tembok beton roboh ini menewaskan Jaeni, seorang pedagang masker. Jaeni saat itu diketahui sedang berteduh dari hujan di dekat tembok turap tersebut.

"(Korbannya) pedagang jualan masker yang jalan kaki itu. Jenis kelamin pria. Jadi dia jualan masker yang ditenteng-tenteng, lagi jalan di sini," ujar Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Pasar Minggu, Riza Fauzi, saat ditemui di lokasi, Senin (8/11).

Wilayah Pejaten memang diguyur hujan deras pada Minggu (7/11) siang itu. Jaeni dan satu orang lainnya bernama Lendra (38) sedang berteduh di dekat tembok turap yang roboh itu karena ada pohon besar.

"Dia sempat berteduh di sini karena lumayan ada pohon. Dia berteduh, duduk di situ, nggak tahunya tiba-tiba dari belakang ambruk," katanya.


1 Korban Lainnya Sempat Pingsan

Kondisi Lendra dilaporkan mengalami luka memar akibat tertimpa tembok roboh itu. Lendra sempat tidak sadarkan diri.

"Satu tidak sadarkan diri. Kebetulan lagi di situ. Tapi dia kondisinya sudah dibawa ke rumah sakit. Alhamdulillah selamat. Cuma luka-luka memar," papar Riza.


Simak di halaman selanjutnya, tembok roboh akan segera diperbaiki


Tembok Roboh Akan Diperbaiki

Tembok yang roboh itu ditangani oleh tim gabungan dari Satpol PP, kelurahan, hingga Sudin Sumber Daya Air. Tembok yang roboh akan segera diperbaiki.

"Betul (akan dilakukan peremajaan). Pasti akan dilakukan seperti itu. Tapi tunggu arahan pimpinan," kata Riza.

Riza tidak memastikan kapan proses peremajaan tersebut akan dilakukan. Ia mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan kondisi di lapangan terlebih dahulu.

"Prinsipnya kami lihat kondisi lingkungan. Ini lagi lihat titik-titik yang mau dibetulkan. Untuk perencanaan ke depan, luasan, kendala, mau dirapikan," imbuh Riza.

Lokasi tembok roboh kini dipasang garis polisi atau police line berwarna kuning. Bongkahan tembok yang roboh diletakkan di trotoar sehingga tidak menghambat lalu lintas.

Halaman 4 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads