Musibah di Depok Saat Crane Mendadak Timpa Rumah

Round-Up

Musibah di Depok Saat Crane Mendadak Timpa Rumah

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 16 Okt 2021 05:00 WIB
Jakarta -

Nasib nahas menimpa tiga orang warga di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Mereka menjadi korban musibah crane roboh menimpa dua rumah yang ditempati ketiga korban.

Peristiwa ini terjadi di Perumnas Depok Jaya, Jalan Mawar, RT 07/RW 04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, sekitar pukul 09.00 WIB. Crane roboh lalu menimpa atap rumah menyebabkan ketiga korban mengalami luka-luka.

"Menyebabkan bagian atap rumah warga hancur dan menyebabkan 3 orang mengalami luka-luka," ucap Kabid Damkar Kota Depok Denny Romulo, Jumat (15/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun ketiga korban itu bernama Jaidar, Asnel Taher, dan Jasmin Putri Fadilah (14). Jaidar dan Jasmin adalah bapak dan anak yang rumahnya terdampak rusak parah karena tertimpa crane roboh.

Denny membeberkan detik-detik crane ini roboh menimpa dua rumah. Menurutnya, saat itu operator crane bernama Heri Mulyanto tengah menurunkan tiang beton PDAM.

ADVERTISEMENT

"Tiba-tiba posisi crane miring ke sebelah kanan disebabkan jack (penahan crane) amblas dan langsung roboh terguling dan menimpa 2 rumah warga," kata Denny.

Jasmin Disebut Sedang Zoom Sekolah Online

Jasmin merupakan seorang siswi SMP. Saat kejadian, dia disebut sedang mengikuti zoom sekolah online di kamarnya.

"Itu anaknya lagi Zoom di kamar, jam 9," kata seorang saksi bernama Ita di lokasi, Jumat (15/10).

Ita mengatakan dia melihat persis peristiwa jatuhnya crane. Sebab, dia bersama anaknya sedang berada di depan rumah.

Dia menyampaikan saat peristiwa terjadi dia berteriak. Tak lama dia melihat tetangganya yang merupakan ayah korban, sudah berdarah di bagian kepala.

"Waktu itu jatuh, kita teriak karena bapaknya sudah berdarah, darah kepalanya bocor," ucap Ita.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Jasmin Berhasil Dievakuasi

Jasmin menjadi korban yang terakhir berhasil dievakuasi petugas damkar Kota Depok. Meskipun menjadi yang terakhir, beruntung Jasmin bisa dievakuasi dengan selamat meskipun dia terjebak di anatar reruntuhan tembok dan atap rumah yang ambruk.

Pantauan detikcom di lokasi, korban berhasil dievakuasi pada pukul 14.41 WIB. Korban langsung dimasukkan ke ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Bidang Pengendalian Operasi Damkar Depok Wilman mengatakan proses evakuasi memakan waktu lima jam. Tangan kanan korban terimpit besi beton tower PDAM yang roboh.

"Kurang-lebih lima jam. Kesulitannya karena tangan korban diimpit oleh besi beton, kita potong pelan-pelan," kata Wilman usai mengevakuasi korban di lokasi, Jumat (15/10).

Wilman mengatakan dibutuhkan kehati-hatian saat mengevakuasi korban. Sebab, dia khawatir beton yang mengimpit tangan roboh ke badan korban.

"Kita memotong besinya sangat hati-hati karena takut roboh. Semua anggota kami melakukannya hati-hati karena korban terjepit oleh besi, oleh beton ya kita memotongnya pelan-pelan takut betonnya roboh, makanya kami tidak membiarkan kalau ada yang mencoba mengangkat beton, kami menyelamatkan korban dulu baru angkat beton," ujarnya.

Wilman menyampaikan korban dalam kondisi sehat usai dievakuasi. Korban sebutnya juga masih bisa berkomunikasi, hanya bagian tangan dan wajah lecet.

Polisi Usut Kasus Crane Timpa Rumah

Polisi turun tangan mengusut peristiwa crane roboh menimpa dua rumah warga di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Kasus tersebut ditangani oleh Polresta Depok.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harjadi tim puslabfor diterjunkan ke lokasi. Polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Udah ditangani Polres ya, nanti dari puslabfor akan dateng. kalau nggak hari ini besok pagi," kata Tri Harjadi kepada wartawan, Jumat (15/10).

Dia menjelaskan, Polresta Depok sedang menyelidiki peristiwa tersebut. Penanggung jawab proyek hingga para saksi akan dimintai keterangan oleh polisi.

"Itu udah logikanya begitu (selidiki), nanti diperiksa saksi-saksi, penanggung jawab proyeknya, baru kalau udah ada titik jelas permasalahannya kronologisnya, disampaikan oleh beliau dari Polres," ucapnya.

Tri menyampaikan sudah ada sejumlah orang yang dibawa ke Polresta Depok. Namun dia tidak menyebut berapa jumlahnya.

PDAM Minta Maaf

Sebuah crane yang sedang merobohkan tower air PDAM jatuh menimpa dua rumah di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Pihak PDAM Depok meminta maaf atas insiden tersebut.

"Terjadi musibah atas jatuhnya crane, dengan ini saya atas nama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Depok menyatakan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat dan kepada korban," kata Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Muhammad Olik Abdul Holik, di lokasi, Jumat (15/10).

Olik memastikan pihaknya akan bertanggung jawab secara moril dan materiil. Dia mengatakan biaya pengobatan korban di rumah sakit akan dijamin sepenuhnya oleh pihak PDAM.

"Kemudian kami akan bertanggung jawab sepenuhnya korban, dan kita saat ini fokus kepada korban. Kita akan bertanggung jawab sepenuhnya baik moril dan materiil. Nantinya akan dibawa ke rumah sakit akan menjadi tanggung jawab kami," ujarnya.

Selain menanggung biaya pengobatan, PDAM Depok, kata Olik, akan menanggung biaya kerusakan rumah korban. Pihaknya juga akan melakukan evaluasi internal terkait metode pekerjaan perobohan tower air tersebut.

"Kemudian rumah yang tertimpa itu juga akan menjadi tanggung jawab kami seperti itu. Selanjutnya kita akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan yang ada di sini. terutama menyangkut metode pelaksanaannya," ucapnya.

Tower air milik PDAM itu berada tepat di samping kanan rumah korban. Tower itu sedang dalam proses dirobohkan karena sudah retak.

Halaman 2 dari 3
(fas/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads