Ledakan terjadi di rumah orang tua Veronica Koman di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Polisi menduga ledakan tersebut berasal dari petasan.
Peristiwa ledakan diduga petasan itu terjadi pada Minggu (7/11/2021), sekitar pukul 11.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat ledakan petasan tersebut.
"Iya untuk kronologis ledakan itu kemarin pada hari Minggu sekitar pukul 11.00 WIB itu pemilik rumah sedang mencuci mobil," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Handoko kepada wartawan, Senin (8/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ledakan di Depan Rumah
Setelah mencuci mobil, orang tua Veronica Koman dan pembantunya masuk ke rumah. Sementara pembantu lainnya masih di luar rumah.
"Sementara pembantunya masih di luar tiba-tiba terdengar suara ledakan," ungkap Joko.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat. Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP di lokasi tersebut.
"Untuk bekas ledakan tidak ada, tapi banyak benda berhamburan atau berceceran di lantai, memang," jelasnya.
Simak di halaman selanjutnya, polisi periksa lima orang saksi.
Pelaku Berjumlah 2 Orang
Polisi mengidentifikasi pelaku pelempar petasan di rumah orang tua Veronica Koman berjumlah dua orang. Keduanya terekam CCTV.
"Kalau dari pengamatan CCTV kita liat memang dua orang menggunakan sepeda motor," ungkap Joko.
Joko menyebut kedua terduga pelaku berboncengan motor. Mereka melemparkan petasan tersebut ke dalam rumah orang tua Veronica Koman.
"Iya dia ngelempar ke balik pager," ucap Joko.
5 Saksi Diperiksa
Polisi masih menyelidiki ledakan petasan di rumah orang tua Veronica Koman. Polisi kini telah melakukan pemeriksaan kepada lima orang saksi terkait peristiwa tersebut.
"Saksi sendiri ada 5 orang," ucap Joko.
Joko mengatakan kelima saksi tersebut adalah orang tua Veronica Koman, pembantu rumah yang bersangkutan juga sekuriti yang berada di kompleks tersebut. Kini polisi masih mencari saksi-saksi lain yang berkaitan dengan peristiwa ini.
"Sementara petugas masih di TKP untuk cari lagi saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," ujar Joko.