.webp)
Veronica Koman disorot usai kediaman orang tuanya di Tanjung Duren, Jakarta Barat terkena ledakan. Ledakan itu terjadi pada Minggu (7/11) kemarin.
Saat ini, Densus 88 beserta Polres Jakarta Barat tengah mengusut kasus tersebut. Berikut beberapa fakta yang telah ditemukan di kediaman orang tua Veronica Koman.
Kepolisian Sudah Olah TKP Rumah Ortu Veronica Koman
Kepolisian sudah melakukan olah TKP sekaligus berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk memastikan benda yang meledak di rumah orang tua Veronica Koman. Kepolisian pun masih menyelidiki sekaligus meminta keterangan saksi terhadap ledakan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut info rumah orang tuanya. Kita sudah melakukan olah TKP dan sudah berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak," tutur Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono saat diminta konfirmasi, Minggu (7/11).
Puslabfor Analisis Benda yang Meledak
Kepolisian juga menganalisis benda yang meledak di rumah orang tua Veronica Koman. Kabar teranyar, benda tersebut dalam pengecekan lab forensik oleh Mabes Polri.
"Kita sudah kordinasi dengan Puslabfor untuk menganalisa. Mudah-mudahan kita segera punya jawaban benda apa yang meledak itu," ujar Kompol Joko.
Ledakan Diduga Berasal Dari Petasan
Polisi menduga ledakan di kediaman orang tua Veronica Koman berasal dari petasan. Sebagaimana diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Barat Ady Wibowo, ledakan itu bukan berasal dari bom, melainkan dari petasan.
"Dugaan awal kita memang belum keluar dari hasil labfor--dugaan awal kita kertas itu bukan bom. Kalau bom itu kan ada 4 unsur, tapi di situ kita temukan, dugaan kita itu petasan," tutur Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dihubungi detikcom, Senin (8/11/2021).
Dia menuturkan, tidak ada indikasi bom dari benda yang meledak di depan rumah Veronica Koman. Dugaan polisi soal benda yang meledak lebih kepada petasan.
"Analisinya gini, kalau bom itu ada 4 unsur yang harus dipenuhi. Intinya dari hasil olah TKP dari jibom intinya bukan bom, tapi itu petasan, kayak petasan ajalah," jelasnya.
Dari hasil olah TKP, kepolisian menemukan bubuk mesiu dan kepingan kertas pembungkus petasan. Adi menyebutkan, petasan yang dilempar ke rumah orang tua Veronica Koman berukuran kecil.
"Kalau mesiu kan pasti. (Bekas kertas) sudah hancur karena pas dilempar kan langsung meledak. Ada bekas kertas yang biasa dipakai buat petasan. (Ukuran) nggak besar, kecil," tuturnya.
Dia pun enggan terburu-buru menyimpulkan benda tersebut. Sebab, pihaknya masih menunggu penyelidikan Puslabfor untuk memastikan benda tersebut.
Kepolisian pun sudah berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri guna menganalisa benda yang meledak. Kini, kepolisian masih menunggu hasilnya.
"Mudah-mudahan kita segera punya jawaban benda apa yang meledak itu," jelasnya.
Informasi lainnya soal kediaman orang tua Veronica Koman yang dilempar petasan dapat dilihat di halaman selanjutnya.
Pelempar Petasan 2 Orang
Polisi mulai menemukan titik terang terhadap ledakan di rumah orang tua Veronica Koman. Pelaku pelemparan petasan diduga dua orang dan berboncengan menggunakan sepeda motor. Saat ini, mereka masih diselidiki oleh kepolisian.
"Pelakunya naik motor dua orang berboncengan. Sementara dari informasi (pelaku) dua orang berboncengan, iya pakai helm semuanya," ujar Ady saat dihubungi, Senin (8/11/2021).
Dia belum mengungkapkan lebih jauh ciri-ciri pelaku. Namun, Ady menegaskan pihaknya masih mengumpulkan bukti lain guna mencari pelaku ledakan di rumah orang tua Veronica Koman.
"Masih kita kumpulkan bukti-bukti lain dulu," tuturnya.
Nihil Kerusakan Akibat Ledakan
Saat didatangi, polisi memastikan tak ada kerusakan akibat ledakan di rumah orang tua Veronica Koman. Hingga saat ini, kepolisian pun belum menerima laporan kerusakan dari insiden tersebut.
"Tapi kami pastikan bahwa belum ada laporan kerusakan materil," ungkap Joko.
