Kita patut belajar dari kejujuran Halimah (36), petugas cleaning service Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, penemu dompet serta cek senilai Rp 35,9 miliar. Halimah adalah teladan dalam praktik soal kejujuran.
Halimah mengatakan kejujuran adalah nilai penting yang selalu dia jalankan dalam hidupnya. Dia berharap ini bisa menginspirasi.
"Jadi mohon terapkan rasa kejujuran di dalam diri kita. Terima kasih," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Halimah mengatakan apa yang dilakukannya itu sejalan dengan budaya kerja di BUMN yang mengutamakan akhlak dan kejujuran.
Halimah mengatakan penemuan barang milik penumpang, sekecil apa pun barang tersebut, adalah kewajibannya untuk menjaganya. Ia merasa tidak punya hak memiliki barang penumpang yang tertinggal di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
Halimah sendiri sudah sekitar 10 tahun bekerja sebagai petugas cleaning service di Bandara Soekarno-Hatta. Saat sedang bertugas, tidak jarang ia menemukan barang-barang tercecer di area bandara.
"Pernah (menemukan), seperti HP, tas, jam tangan, pakaian, dan lain-lain, dan semuanya dilaporkan dan diserahkan ke pihak sekuriti Avsec T2," kata Halimah saat dihubungi detikcom, Kamis (4/11).
Halimah mengaku tidak pernah sedikit pun tebersit di benaknya untuk memiliki barang-barang yang dia temukan tersebut. Ia berprinsip tidak boleh mengambil barang yang bukan miliknya. Harus dikembalikan ke pemiliknya.
"Karena di dalam keluarga saya selalu diterapkan rasa kejujuran dan di perusahaan kami bekerja juga selalu diterapkan kejujuran dan disiplin," jelas ibu dari dua orang anak ini.
Makin Dikenal Usai Viral
Halimah mengaku jadi makin dikenal usai aksi jujurnya itu viral. Keluarga dan teman pun ikut berkomentar.
"Ada (perubahan), saya jadi dikenal banyak orang, dan dari pihak orang keluarga dan teman," ujar Halimah saat diwawancarai detikcom belum lama ini.
Namun, komentar tak diduga-duga ternyata muncul dari Halimah. Halimah akan berusaha tetap menjadi diri sendiri. Dia ingin terus melihat ke bawah dan tidak sombong.
"Tetap jadi sendiri dan selalu lihat ke bawah dan jangan sombong tetap tanamkan kejujuran itu aja," kata Halimah.
Dia berharap bisa selalu menerapkan kejujurannya. Barang atau benda yang ia temukan akan dikembalikan.
"Harapan saya selalu terapkan rasa kejujuran kalau kita melihat dan menemukan barang atau benda apaan harus dikembalikan, selalu jujur dan amanah," ungkapnya.
Selain itu, Halimah mengungkap harapan lain yang belum tercapai. Salah satunya keinginan memberangkatkan kedua orang tuanya untuk ibadah haji.
"Keinginan saya ingin memberangkatkan kedua orang tua saya ke tanah suci, dan COVID atau pandemi ini cepat selesai biar semua orang bisa bekerja dengan normal begitu," tuturnya.
Kendati demikian, ia tak mengharapkan imbalan dari aksinya mengembalikan cek dan dompet itu. Dia tidak mengharapkan imbalan apa-apa dari si pemilik cek dan dompet.
"Biasa saja, saya tidak banyak berharap banyak yang barang atau dompet si bapaknya sudah kembali. Dan mungkin beliau punya kesibukan, dari saya tidak mengharapkan imbalan apa-apa," ujarnya.
Respons Pengusaha Pemilik Dompet dan Cek Rp 35,9 M
Dompet dan cek senilai Rp 35,9 miliar ini sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Pengusaha pemilik dompet tersebut bernama Sunardi. Ia menyampaikan terima kasih.
"Terima kasih kepada manajemen Angkasa Pura yang telah membantu kami menemukan dompet saya yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Sangat-sangat berterima kasih. Saya terima kasih pelayanannya," kata Sunardi dalam video yang diterima detikcom.
Sunardi secara khusus juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Halimah, petugas cleaning service Bandara Soekarno-Hatta yang menemukan dompet hingga cek Rp 35,9 miliar miliknya.
"Saya juga bersyukur kepada Ibu Halimah. Saya mengucapkan terima kasih, saya tidak bisa membalas apa-apa, nanti Allah yang akan membalas," sambung Sunardi.
Penemuan dompet ini terjadi pada Jumat (29/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Dompet ini ditemukan oleh team leader cleaning service bernama Halimah di Terminal 2E Bandara Soetta saat dia sedang bertugas.
Dompet tersebut tergeletak di kursi ruang tunggu keberangkatan tanpa ada pemiliknya. Setelah itu, Halimah mengamankan dompet tersebut dan diberikan ke avsec. Ternyata, saat dicek, dompet tersebut berisi cek Rp 35,9 miliar dan terdapat lima buku tabungan beserta identitasnya.
Atas kejujurannya itu, Halimah mendapatkan promosi jabatan dari PT Angkasa Pura Solusi. Halimah dari sebelumnya menjadi team leader kini diangkat menjadi supervisor.